Jakarta, law-justice.co - Amerika pernah diramal bakal gelagapan melawan penyebaran virus corona. Ternyata, ramalan China itu akurat banget. Amerika langsung dibuat tak berdaya dan menderita.
Sebelum wabah corona mengganas di Amerika, pemerintah China sudah yakin Amerika tak siap. Bahkan, Juru Bicara dan Wakil Direktur Jenderal, Departemen Informasi, Kementerian Luar Negeri China, Lijian Zhao menyebut sebenarnya wabah corona sudah melanda Amerika sebelum Hubei.
Cofid-19 atau virus corona baru memang membuat Negara Adi Kuasa tak lagi punya kuasa. Fakta yang paling mengejutkan ialah, Amerika tak memiliki alat pelindung diri (APD) yang layak pakai. Hal itu diketahui setelah sejumlah pejabat di beberapa wilayah memprotes tentang kondisi masker bantuan pemerintah yang di bawah standar WHO.
Imbasnya, Global Cases by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins, memerlihatkan statistik yang mencemaskan.
Amerika kini menjadi pusat pandemi corona dunia. Total penderitanya 278.458. Dari jumlah tadi, 7.159 orang di antaranya meninggal dunia. Sementara 9.897 berhasil disembuhkan.
Pejabat di Montgomery County, Alabama, juga mengeluarkan statemen yang mencemaskan. Statemennya menyebutkam ribuan masker medis yang diterima daerah itu dari persediaan nasional minggu lalu sudah busuk dan kedaluwarsa
Di Los Angeles, 170 ventilator yang diterima dari pusat cadangan nasional ternyata tak bisa dipakai. Alatnya rusak.
“Daripada mengeluh, kami menaruhnya di atas truk, mengantarnya semalaman, dan membuat @Bloom_Energy mulai bekerja memperbaikinya,” kata Gubernur California Gavin Newsom seperti dikutip dari Twitter resminya.(genpi)