Klaim Sudah Sembuh, Mikel Arteta Kisahkan Perjuangannya Lawan Covid-19

Jakarta, law-justice.co - Manajer Arsenal, Mikel Arteta masih menjalani perawatan intensif pasca-terinfeksi virus corona. Kabar baiknya, pelatih asal Spanyol itu merasa dirinya sudah sembuh.

Melalui laman resmi The Gunners, Jumat (27/3/2020), Arteta bercerita bagaimana dirinya terpapar virus corona dan segalanya bergerak sangat cepat.

Baca juga : OPM Klaim Tembak Mati 4 Anggota TNI-Polri & Bakar Sekolah di Enarotali

Setelah dinyatakan positif pada 11 Maret lalu, Arteta berbicara dengan dokter dan ofisial klub, dan mulai mengasingkan diri – tetapi bagaimana rasanya melewati itu?

“Saya merasa benar-benar pulih [sekarang], memang benar saya mulai mengalami beberapa gejala ketika kami mendapat telepon dari klub untuk memberi tahu kami bahwa kami mungkin terpapar virus karena pemilik Olympiacos dan pada saat itu…saya tidak tahu, saya merasakan sesuatu dalam diri saya, bahwa saya memilikinya, “kata Arteta.

Baca juga : Indonesia Juara Dunia Judi Online, Menkominfo Sibuk Kampanyekan Jokowi

“Kami memiliki pertandingan pada hari berikutnya melawan Manchester City, jadi saya membuat keputusan dan memanggil dokter langsung dan saya memintanya pulang.”

“Saya berbicara dengan Raul, Edu, Vinai, Huss dan kami mengadakan pertemuan bersama dan saya berkata, Dengar, kita memiliki beberapa pemain yang telah terpapar.”

Baca juga : Di Sidang Pileg Amarah Hakim MK Meledak: Sejak Pilpres KPU Tak Serius

“Ada risiko besar di sana dan juga aku yang pertama merasakan gejalanya, gejalanya sangat jelas. Jadi jika itu yang terjadi, semua pemain dan Orang-orang di klub yang berhubungan dengan saya setiap hari terancam. Jadi kita tidak bisa membuat keputusan itu, kita harus berbicara dengan Liga Premier, ke Manchester City dan kita harus membuat keputusan dengan cukup cepat.”

“Semua orang bisa diekspos di sini, ini sangat serius dan Anda mulai berpikir tentang orang-orang yang pernah berhubungan dengan Anda dan orang-orang lain yang bisa berhubungan dengan kita. Saat itulah ada ketakutan datang.”

“Dalam hal gejala, itu adalah virus normal bagi saya. Saya mengalami tiga atau empat hari yang agak sulit, dengan sedikit suhu tinggi dan batuk kering, dan beberapa ketidaknyamanan di dada saya. Itu saja.”

“Masalah saya adalah karena saya punya orang dekat di rumah, tiga anak dan aku khawatir. Istri saya sudah melewatinya dan pengasuh saya sudah melaluinya. Syukurlah, anak-anak tidak pernah mendapatkannya. Kami semua baik-baik saja sekarang,” jelas Arteta. (pojoksatu.id).