Rupiah Anjlok ke 16.000, Rizal Ramli: Pak Jokowi, Where Are You?

Jakarta, law-justice.co - Wabah virus corona yang melanda Indonesia kini membuat nilai tukar rupiah anjlok drtstis. Kini nilai tukar rupaih terhadap 1 dollar AS di sejumlah Bank besar di Indonesia sudah berada di atas Rp 16.000.

Situasi tersebut tidak luput dari perhatian ekonom senior sekaligus mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli. Melalui akun Twitternya, Rizal menyebut tim ekonomi Presiden Jokowi payah. Hal itu karena sudah diingatkan beberapa tahun yang lalu tapi tidak mendengarkan.

Baca juga : Luhut Binsar : Tanpa Nikel Indonesia, Pasar EV Amerika Terpuruk

"Rp akhirnya jebol juga Rp 16.000/$. Tim ekonomi @jokowi memang payah. Sudah diingetkan potensi krisis sejak 1,5 tahun yll & alternatif2 solusi, keminter & jumawa padahal tidak punya tranck record ‘turn around’ makro ataupun korporasi. Yg ada pembisik2 angin sorga," tulis Rizal melalui akun Twitternya, @RamliRizal, Kamis, 19 Maret 2020.

Rizal melanjutkan walaupun BI sudah intervensi, rupiah tetap jebol Rp 16.000. Dia mengatakan intervensi akan sangat mahal dan nyaris sia-sia bagaikan buang garam kelaut, kecuali ada dukungan kebijakan fiskal dan terobosan sektor riil.

Baca juga : Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran 3 Orang Tersebut

Dia menambahkan rupiah jebol Rp 16.000 per dolar AS akan spiral. Karena komponen impor besar untuk kebutuhan dalam negeri, harga-harga kebutuhan rakyat akan naik ditambah panic buying.

"Presiden @jokowi where are you?? Are you there?," cuitnya. (vivanews)

Baca juga : Import Beras Naik 82% Tapi Harga Naik Juga 135% Koq Bisa?