Jakarta, law-justice.co - Politikus Gerindra Fadli Zon masih terus aktif di media sosial menyuarakan kritikan ke pemerintahan Jokowi.
Kritikan ini bermula karena keheranan Roy Suryo lantaran seringnya kemunculan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin sebagai narasumber di program televisi.
Roy dalam akun Twitternya mempertanyakan KSP seperti tak ada figur selain Ngabalin untuk menjadi narasumber.
Fadli pun menanggapi cuitan Roy Suryo. Bagi dia, tak ada masalah sehingga pemerintahan seperti merasa terwakili dengan wajah serta narasi Ngabalin.
Menurut dia, saat ini sudah harus terbiasa melihat Ngabalin memang bagian pemerintahan Jokowi.
Fadli pun menanggapi cuitan Roy Suryo. Bagi dia, tak ada masalah sehingga pemerintahan seperti merasa terwakili dengan wajah serta narasi Ngabalin.
Menurut dia, saat ini sudah harus terbiasa melihat Ngabalin memang bagian pemerintahan Jokowi.
"Ngabalin adalah “Wajah Pemerintahan” ini. Sy kira tak masalah, artinya memang pemerintah merasa terwakili dg wajah n narasi Ngabalin. Fair enough. Kita harus terbiasa menerima bahwa Ngabalin adalah wajah pemerintahan @jokowi," demikian cuit Fadli dalam akun Twitternya, @fadlizon dikutip pada Selasa, 17 Maret 2020.
Roy dalam cuitannya sebelumnya menyatakan `salut` terhadap Ngabalin. Dalam waktu mepet di dua acara program televisi, eks politikus Partai Bulan Bintang (PBB) itu sudah muncul dengan.
Dia bilang seperti KSP tak bisa menempatkan perwakilannya sebagai narasumber di dalam acara diskusi televisi.
"Tetapi Apakah benar @KSPgoid memang tidak ada Narsum lain? Sehingga beliau disebut2 sebagai "NarSumTap" di TV," demikian petikan cuitan Roy di akun Twitternya.
Ngabalin adalah “Wajah Pemerintahan” ini. Sy kira tak masalah, artinya memang pemerintah merasa terwakili dg wajah n narasi Ngabalin. Fair enough. Kita harus terbiasa menerima bahwa Ngabalin adalah wajah pemerintahan @jokowi . https://t.co/TntnPRudPs
— Fadli Zon (@fadlizon) March 17, 2020