Virus Corona, Meski Khawatir Olimpiade Tokyo Tetap Berlangsung

law-justice.co - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan Olimpiade Tokyo akan berjalan sesuai rencana pada bulan Juli nanti, meskipun ada kekhawatiran Coronavirus yang mengakibatkan penundaan berbagai acara olahraga.

Abe menambahkan Komite Olimpiade Internasional (IOC) akan memiliki keputusan akhir apakah Tokyo 2020 akan dilanjutkan.

Baca juga : Perhatian, Mulai Hari Ini Vaksin Covid Tidak Lagi Gratis

"Kami akan mengatasi penyebaran infeksi dan menjadi tuan rumah Olimpiade tanpa masalah, seperti yang direncanakan," kata Abe, Sabtu (15/3/2020).

Hingga kini, Jepang tercatat telah memiliki lebih dari 1.400 kasus dan 28 kematian akibat coronavirus.

Baca juga : Menko PMK Buka Peluang Biaya Perawatan Covid-19 Gunakan BPJS

Olimpiade Tokyo diperkirakan menelan biaya sekitar 1,35 triliun yen (£ 10,26 miliar), kata penyelenggara pada bulan Desember.

Estafet Obor Olimpiade akan dimulai di Fukushima pada tanggal 26 Maret. Upacara penerangan obor baru-baru ini di Olympia kuno diadakan tanpa penonton, sebelum sisa estafet di Yunani ditangguhkan untuk menghindari menarik orang banyak.

Baca juga : Sekitar 13 Ribu Kematian Covid Terjadi di China dalam Sepekan

"Kami mengambil langkah-langkah infeksi menyeluruh sehubungan dengan obor estafet di dalam negeri," ujar Gubernur Tokyo Yuriko Koike.

Beberapa acara uji coba Olimpiade di Amerika Serikat telah ditunda, termasuk gulat, dayung, dan menyelam.

Namun, acara tinju di London akan berlangsung pada hari sabtu waktu setempat, sesuai jadwal yang telah ditentukan. [BBC]