Cadangan Melimpah, Bulog Akan Ekspor 100 Ton Beras ke Arab Saudi

Jakarta, law-justice.co - Stok beras di Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) kini sudah melimpah dan pasarnya pun kini sudah potensial. Oleh karena itu, Bulog akan mengekspor beras ke Arab Saudi.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau yang biasa disapa Buwas mengatakan, impor perdana ini akan dilakukan dalam waktu dekat.

Baca juga : Gantikan Rudiantara, Budi Waseso Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia

"Kan ke Arab Saudi minggu ini sudah mulai perdananya untuk masuk ekspor," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (17/2/2020).

Menurutnya, untuk ekspor perdana ini pihaknya akan mengirimkan sebanyak 100 ton ke Arab Saudi. Beras yang dikirim akan dalam bentuk kemasan per 250 gram (gr).

Baca juga : Bayu Krisnamurthi Gantikan Budi Waseso Jadi Dirut Bulog

"Ya izinnya baru bisa 5 kontainer ya segitu dulu. Tonasenya kurang lebih 20 kg dikali 5 (kontainer) ya 100 ton, tapi sudah kemasan. Yang diminta itu dulu," jelasnya.

Setelah berhasil di Arab, Bulog akan mencari pasar lain untuk tujuan ekspor beras produk Indonesia. Nantinya, beras yang di impor rencananya akan dalam bentuk kemasan lebih besar yakni 5 kilogram (kg) per kemasan.

Baca juga : Bulog Bongkar Trik Culas Modus Mafia Beras Jual Rp13.000 per Kg

"Ada beberapa saya jajaki tapi yang baru putus kan Arab Saudi. Artinya disini sudah ada peluang kita ekspor," kata dia.

Dengan demikian, Bulog tidak perlu khawatir gudang penuh ketika menyerap banyak beras saat musim panen nanti. Sebab, saat ini sudah ada beberapa pangsa pasar untuk ekspor beras RI.

"Jadi nanti kalau panen raya itu kan 2,7 juta ton yang harus diserap oleh Bulog (saat panen raya) ya nggak ada masalah. Nanti kita ekspor beberapa negara Insya Allah," tandasnya. (cnbcindonesia)