KPK Lacak Komunikasi Keluarga dan Rekan Harun Masiku

[INTRO]

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengakui sedang melacak komunikasi kerabat dan rekan kerja buronan korupsi Harun Masiku.

Alex mengatakan, meskipun Harun sulit dilacak, penyidik tetap berupaya keras mengejar tersangka kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu anggota DPR itu.

Baca juga : Kasus Korupsi Hotel, Kejaksaan Kuansing Tahan Eks Bupati

Salah satu cara yang dilakukan, kata Alex, ialah dengan mendekati orang-orang yang diduga sempat berkomunikasi dengan Harun.

"Kita identifikasi siapa sih orang-orang yang dekat dengan yang bersangkutan, apakah kita akan menyadap dan sebagainya, itu menjadi ranah penyidik," kata Alex.

Baca juga : Komisi III Soroti Maraknya Transaksi Narkoba Daring

Alex pun enggan berkomentar saat ditanya masa pencarian Harun Masiku yang sudah satu bulan lebih dianggap terlalu lama.

Ia juga tak mau berspekulasi soal kemungkinan Harun telah dihilangkan atau justru meninggal dunia.

Baca juga : Ketimpangan, Persoalan Mendasar di Pendidikan Tinggi

"Jangan bicara kemungkinan, kita bicara fakta. Fakta sampai dengan sekarang, KPK belum mendapatkan dan menemukan yang bersangkutan," ujar Alex.

Alex menambahkan, Harun Masiku menguasai teknologi yang mengecoh pengejaran dan penyadapan KPK.

Harun berstatus buron setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait PAW anggot DPR yang menyeret eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

KPK menetapkan empat orang tersangka dalam kasus suap ini yaitu Komisioner KPU Wahyu Setiawan, eks caleg PDI-P Harun Masiku, eks anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, dan seorang pihak swasta bernama Saeful.