FPI Menyatakan Siap Perang dengan Dinasti Politik Jokowi

Jakarta, law-justice.co - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman menyebut Presiden Jokowi sedang membangun dinasti politik.

Indikasi itu terlihat atas majunya putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pilwakot Solo dan menantunya, Bobby Nasution di Pilwakot Medan.

Baca juga : Luhut Akui Masih Ada Masalah Lahan di IKN, Ini Sebabnya

"Ya kalau di dua daerah itu, menunjukkan ada dinasti politik. Itu dinasti politik, jelas itu," kata Munarman di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (31/12) seperti melansir JPNN.com.

Munarman memastikan pihaknya bakal melawan nuansa perpolitikan yang menyuburkan dinasti politik.

Baca juga : JK Akui Diminta Hamas Jadi Mediator Damai dengan Israel

Dia juga menyinggung sikap partai yang sempat berseberangan dengan pemerintah, kini berencana ikut mengusung anak dan mantu Jokowi itu.

Munarman menegaskan tidak akan lagi mendukung partai-partai yang mendukung dinasti politik Jokowi. " Ya, kami tinggalkan. Enggak ada urusan kami," ujarnya.

Baca juga : Anies Belum Putuskan Maju di Pilkada Jakarta

Munarman memandang PDIP sendiri sebenarnya punya jagoan di Pilwakot Solo sebelum Gibran masuk. Namun, tiba-tiba Gibran memutuskan maju. Munarman menduga Gibran menggunakan kekuatan Jokowi agar dipilih oleh PDI Perjuangan.

"Kalau dia emang bukan dinasti politik, maka enggak boleh dong semestinya by-pass mekanisme parpol. Ini parpol juga bisa dikalahkan oleh power Bapak (Jokowi)," tuturnya.

Munarman meyakini, apabila Gibran bukan anak dari Jokowi, pasti tidak akan didukung di Pilwakot Solo. Sebab, Munarman melihat sejauh ini Gibran tak punya prestasi atau rekam yang jelas di perpolitikan.

"Berarti kan bukan karena kemampuan, tapi karena kebapakan (pengaruh bapak)," kata Munarman.