Pecat Direksi Garuda, Rocky Gerung: Erick Thohir Cari Panggung!

Jakarta, law-justice.co - Pengamat Politik Rocky Gerung angkat bicara ihwal kasus penyelundupan spare part motor Harley Davidson dalam pesawat Garuda Indonesia.

Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung pun menyebut langkah Erick Thohir memecat sejumlah direksi Garuda sebagai aksi cari panggung.

Baca juga : Membongkar Peran Anak Perusahaan dalam Dugaan Fraud di Indofarma

Melalui tayangan Mata Najwa, Rabu (11/12/2019), Rocky Gerung pun turut menyentil soal peran sejumlah menteri dalam pentas Hari Anti Korupsi Sedunia, termasuk Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim.

Mulanya, Rocky Gerung menyindir soal spare part motor Harley Davidson yang diselundupkan oleh Ari Askhara di dalam pesawat Garuda.

Baca juga : Pemilik Sriwijaya Air Kini Terseret Korupsi Timah

Rocky pun menyebut barang bekas jauh lebih berharga daripada politisi bekas.

"Saya bisa bayangin bahwa yang berharga sekarang adalah barang bekas," kata Rocky.

Baca juga : PDIP Sebut Jokowi dan Anak Mantunya Bagian dari Masa Lalu Partai

"Kalau politisi bekas enggak berharga karena enggak bisa diselundupkan itu dan enggak bisa dirakit ulang."

Menurut Rocky, tak ada yang lucu dari skandal Garuda itu.

"Tapi saya pikir, apa yang yang lucu di kasus Garuda kemarin?," tanya Rocky.

Terkait kasus itu, Rocky mengaku tak kaget.

Ia justru berkelakar dengan menyebut kemungkinan diselundupkannya alat operasi wajah.

Pengamat Politik Rocky Gerung buka suara soal kasus penyelundupan spare part motor Harley Davidson dalam pesawat Garuda.

"Itu hal yang enggak mengagetkan karena orang bisa prediksi kan bahwa besok akan ada mungkin alat facelift yang akan diselundupkan karena banyak yang mau operasi wajah," ujar dia.

"Dapat inspirasi dari situ."

Lantas, Presenter Najwa Shihab pun menanyakan pendapat Rocky soal aksi Menteri BUMN Erick Thohir yang memecat sejumlah direksi Garuda.

"Tapi tindakan Menteri BUMN langsung memecat?," tanya Najwa Shihab.

Rocky justru menyebut aksi Erick Thohir itu sebagai upaya cari panggung.

"Enggak itu cuma cari panggung aja itu," jawa Rocky.

Ucapan Rocky itu langsung memancing tepuk tangan penonton.

Lantas, ia juga menyentil aksi sejumlah menteri baru dalam pentas Hari Anti Korupsi Sedunia.

Rocky pun menyinggung nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.

Disebutnya, kini banyak tokoh yang justru hanya membuat pencitraan di depan kamera.

"Kan ini zaman orang nyari kamera sebetulnya, jadi Nadiem dikasih kamera lagi pakai OSIS," kata Rocky.

"Terus Pak Erick mungkin sehari sebelumnya kurang puas karena jadi tukang bakso sekarang dia jadi tukang pecat."

Menegaskan maksud Rocky, Najwa Shihab pun bertanya.

"Jadi itu gimmick pencitraan?," tanya Najwa Shihab.

"Ya saya nangkep-nya begitu," jawab Rocky.