Jakarta, law-justice.co - Pengamat militer Muradi menilai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa belum memiliki prestasi gemilang saat menjabat sebagai KSAD.
Oleh karenanya kata dia, menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono itu belum layak mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai wakil panglima TNI.
“Prestasinya apa? Saya enggak ngerasa bagus, secara lembaga juga sudah tidak punya keberhasilan,” ucap Muradi menanggapi wacana Andika Perkasa menjadi wakil panglima TNI, Jumat (15/11) seperti melansir rmol.id.
Muradi menilai, Presiden Jokowi harus mempertimbangkan hal tersebut sebelum mengangkatnya menjadi wakil panglima TNI .
Muradi mengatakan Jenderal Andika boleh saja bermimpi menjadi panglima TNI di kemudian hari.
Asalkan, mantan Pangkostrad itu bisa menunjukkan kinerja dan prestasi yang baik.
Sebab tidak mungkin Jokowi akan mengangkat orang tak berprestasi menduduki jabatan penting
“Mungkin nggak presiden mengangkat orang yang nggak prestasi?” tandasnya.