Walhi Berikan Peringatan Kepada Jokowi di Periode Kedua

Jakarta, law-justice.co - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyampaikan pesan kepada Joko Widodo (Jokowi) untuk lebih memperhatikan persoalan lingkungan hidup dan agraria di periodenya yang kedua bersama KH Ma`ruf Amin.

"Dalam proses implementasi Nawacita pertama saja, angka merah menandakan bahwa persoalan lingkungan hidup dan agraria belum menjadi agenda prioritas," kata Koordinator Bidang Politik Eksekutif Walhi, Khalisah Khalid seperti dikutip okezone, Minggu (20/10/2019).

Baca juga : Pembentukan Presidential Club, PDIP: Basa-basi Gimik Politik Prabowo

Di sisi lain, kata Khalisah, Indonesia dihadapkan pada situasi darurat demokrasi. Menurutnya ada pembungkaman suara rakyat yang berusaha menuntut haknya. Demokrasi yang diperjuangkan bersama oleh berbagai elemen masyarakat sipil terus dipangkas dan dibajak oleh oligarki untuk pelanggengan kekuasaan politik dan ekonomi.

"Padahal agenda keadilan ekologis dan sosial hanya memungkinkan dapat dilakukan dengan pra syarat adanya ruang demokrasi yang dibuka luas oleh pengurus negara sebagai pemegang mandat konstitusi kepada rakyatnya, tanpa demokrasi yang baik, keadilan ekologis dan sosial tidak bisa diwujudkan," tutur Khalisah.

Baca juga : Singgung Sebaran Dokter Tak Merata, Jokowi: 59 Persen di Pulau Jawa

Di samping itu, tantangan semakin sulit lantaran wakil rakyat yang mengisi bangku DPR juga setengahnya diisi oleh orang lama. Setengah dari mereka, kata Khalisa, merupakan pebisnis yang ditenggarai akan semakin memperkuat oligarki.

"Dan ancaman legislasi yang membawa kepentingan investasi dan mengabaikan kepentingan lingkungan hidup, seperti RUU Pertanahan, RKUHP dan RUU Perkelapasawitan," ucap dia.

Baca juga : Soal Polemik Wacana Presidential Club yang Diinginkan Prabowo