Wiranto Jalan Kaki Tinggalkan RSPAD Usai 9 Hari Dirawat & Operasi

Jakarta, law-justice.co - Hari ini, Sabtu 19 Oktober 2019, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto akhirnya meninggalkan RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Seperti melansir suara.com, Wiranto yang memakai jaket bomber hijau tua tersebut keluar melalui pintu belakang Paviliun Kartika sekitar pukul 13.10 WIB.

Baca juga : Ini Alasan Menkopolhukam Desak Penahanan Pelaku Penganiaya KKB Papua

Wiranto keluar dengan berjalan kaki dengan ditemani istrinya dan juga dokter kepresidenan yang merawat Wiranto, yakni Dokter Terawan.

Ia juga tampak bersalaman dengan dokter Terawan sebelum memasuki mobil.

Baca juga : Antisipasi Demo Hasil Pemilu 2024, Operasi Intelijen Disiapkan

Wiranto kemudian memasuki mobil Toyota Alphard warna hitam nopol B 2538 RFS.

Sebelumnya, Wiranto mendapat perawatan di RSPAD Gatot Soebroto akibat ditusuk oleh orang tak dikenal di Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).

Baca juga : Menko Polhukam Tegaskan Pengumuman Hasil Pemilu 2024 Tepat Waktu

Insiden itu terjadi ketika Wiranto melakukan kunjungan kerja.

Belakangan pelaku penusukan diketahui bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara yang diduga terpapar paham radikal.

Wiranto sebelumnya mendapat penanganan medis awal di Puskesmas Menes dan RSUD Berkah, Pandeglang.

Menurut Direktur Utama RSUD Berkah Pandeglang, Firman, Mantan Panglima ABRI itu terkena dua tusukan di bagian perut.

Pada hari yang sama, Wiranto kemudian dibawa ke Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto untuk memperoleh perawatan lebih lanjut.