law-justice.co - Inter Milan gagal meraih kemenangan dalam laga pembuka Grup F Liga Champions 2019-2020 karena ditahan imbang 1-1 Slavia Praha di Giuseppe Meazza, Selasa 17 September 2019, malam WIB. Hasil kurang apik itu membuat Inter mencari pelampiasan di pekan keempat Liga Italia.
Pada pekan keempat Liga Italia Inter akan melawan saudara sekotanya, AC Milan, dalam laga bertajuk Derby Della Madonnina di San Siro, Minggu 22 September 2019, dini hari WIB. Bek tengah Inter, Milan Skriniar, pun menegaskan kesiapan La Beneamata –julukan Inter– menyambut pertandingan kontra Milan.
Skriniar menilai pertandingan kontra Milan bukanlah laga biasa karena unsur persaingan satu kota yang melatarbelakanginya. Inter memang jadi musuh bebuyutan Milan sejak klub yang identik dengan warna biru hitam itu berdiri pada 9 Maret 1908.
Peluang Inter untuk menang pun cukup besar jika menilik tiga pertandingan pertama kedua tim di Liga Italia. Inter sebagaimana diketahui menyapu bersih tiga pertandingan pertama mereka dengan kemenangan. Inter membuka Liga Italia dengan menundukkan Lecce 3-0 kemudian menang tipis 2-1 di kandang Cagliari dan terakhir membungkam Udinese 1-0.
Sementara itu, Milan tak terlalu apik memulai Liga Italia karena hanya mampu meraih enam poin dari tiga pertandingan pertama mereka. I Rossoneri –julukan Milan– takluk di kandang Udinese 0-1 tetapi mampu bangkit dengan membungkam Brescia dan Hellas Verona dengan skor tipis 1-0. Permainan Milan yang belum konsisten membuat tim asuhan Antonio Conte lebih dijagokan untuk meraih tiga poin kembali pada pekan keempat Liga Italia.
“Kami tentu akan memainkan derby dengan lebih banyak rasa lapar. Karena itu berbeda dengan setiap pertandingan lainnya,” ujar Skriniar, seperti yang dikutip dari Football Italia, Rabu (18/9/2019).