BKKBN: Musuh Utama Pembangunan adalah LGBT

law-justice.co - Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) merupakan penyakit seksual  yang dianggap sebagai musuh utama pembangunan. Dengan demikian, setiap kepala daerah hendaknya memerangi keberadaan LGBT tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Nofrijal, Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Padang, Senin (3/6).

“Penyimpangan seksual tersebut, selain melanggar aturan agama, juga melemahkan kita dalam menyongsong bonus demografi,” kata Nofrijal. Ia melanjutkan, perlu ada regulasi khusus untuk menanggulanginya secara bersama, melalui peraturan daerah, sehingga ada komitmen agar LGBT dapat dikendalikan.

Baca juga : Rusia Masukkan `Gerakan LGBT` ke Daftar Organisasi Ekstremis & Teroris

Menurut Nofrijal, peran utama keluarga sangat penting dalam menghadapi anak yang mengalami kelainan seksual seperti LGBT. “Dalam program BKKBN ada program menghindari terjadinya penyimpangan seksual, dan ini harus dikuasai orang tua dalam memperlakukan anak-anak mereka,” ujarnya.

Ia berpendapat, ada lima bahaya laten kesehatan reproduksi yang dapat berakibat fatal bagi remaja, yaitu menikah di bawah umur, melakukan penyimpangan seksual, menggunakan narkotika, kecanduan pornografi dan pornoaksi dan terkena HIV/AIDS atau penyakin kelamin yang membahayakan.

Baca juga : Polisi Kendari Diduga LGBT Pernah Jadi Korban Kekerasan Seksual

Nofrijal menegaskan, generasi muda memiliki hak untuk diselamatkan. Pemerintah dan masyarakat berkewajiban untuk menyelamatakan generasi tersebut.

Sumber: Antara

Baca juga : Penyimpangan Seksual, Polisi di Kendari Ditangkap & Terancam Dipecat