Wiranto Minta Polisi Tangkap Pengacau Pemilu

Jakarta, law-justice.co - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto meminta kepolisian untuk memastikan Pemilu 2019 berjalan aman, tertib, dan lancar. Kata Wiranto, polisi harus mengawasi dan menetralisir semua gangguan yang dapat mengusik kelancaran pemilu.

“Kalau ada indikasi pihak tertentu yang ganggu, ancam lancarnya pemilu, segera temukan, cari, dan netralisir dengan segera. Jangan sampai kita lengah,” kata Wiranto saat membuka rapat di Kantor Kementerian Polhukam di Jakarta, Senin (15/4).

Baca juga : Kok Baru Pemilu 2024 Megawati Menyoroti Kecurangan?

Wiranto menegaskan, kepolisian juga harus bisa membuat dan menciptakan ruang yang aman bagi para pemilih untuk dapat berangkat dari rumah ke TPS dan melaksanakan pemilihan dengan bebas tanpa tekanan. Bila perlu, bantu penyelenggara pemilu apabila ada sesuatu yang kurang.

“Pasang mata dan telinga, netralisir setiap indikasi yang ganggu pemilu. Cari temukan dan atasi sebelum mereka lakukan kegiatan yang ganggu pemilu dan pemilih,” imbaunya lagi.

Baca juga : Wiranto Heran Isu Pelanggaran HAM Prabowo Diungkit Setiap Pilpres

Namun demikian, ia bersyukur tahapan demi tahapan sebelumnya telah berjalan dengan baik, kendati tak menafikkan ada permasalahan teknis di beberapa daerah. Pemerintah, penyelenggara, dan seluruh stakeholder terkait katanya akan memperbaikinya.

Kini semua pihak harus fokus untuk hari pencoblosan. Ia memerintahkan agar tahap ini pun dapat dilaksanakan secara aman, damai, tertib, dan sukses.

Baca juga : Prabowo Dulu Diliciki Jokowi, Kini Berpotensi Licik Bersama Jokowi

Lancar yakni penyelenggara harus sudah menyiapkan kelengkapan di TPS dan penghitungan. Sukses yaitu pencoblosan menghadirkan satu suara rakyat yang menghantar kepada pemimpin yang membawa bangsa ini lebih baik lagi selama lima tahun ke depan.

“Tidak mungkin tanpa keamanan dapat lancar. Tidak mungkin sukses kalau tidak lancar,” sebutnya.

Lebih lanjut Wiranto menuturkan bahwa ujung tombak pelaksanaan pemilu ada di daerah masing-masing. Untuk itu, ia meminta kepada aparat keamanan terkait untuk

Penghitungan suara juga perlu dikawal dengan ketat. Terakhir, netralitas sebagai aparat juga harus dijaga.

“Gunakan moto yang saya sampaikan bahwa menangamankan pemilu adalah kehormatan. Pemilih sukses adalah kebanggaan kita,” pungkas Wiranto.