Jakarta, law-justice.co - Akun Twitter Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu diretas. Dia mengaku sudah melapor ke pihak Twitter namun hingga kini belum direspons. Menurut pantauan law-justice.co, sejak diretas, akun @saididu berisi cuitan yang menyudutkan Ustadz kondang Abdul Somad. Isinya mulai dari kisah rumah mewahnya yang disebut merupakan pemberian pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, hingga cerita perselingkuhannya.
Padahal Said dan UAS sama-sama telah menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019.
Sebagaimana diketahui, beberapa hari lalu Prabowo bertemu dengan dai kondang tersebut. Dalam pertemuan itu, Abdul Somad menceritakan banyaknya dukungan umat kepada Prabowo, berdasarkan pengalamannya berceramah keliling Indonesia. Indikatornya, banyak dari jemaahnya yang kerap mengacungkan dua jari ketika ia berceramah.
Hujatan kepada UAS itu memunculkan dua trending topik terkait dukungan kepada dai yang ceramahnya di youtube dilihat rata-rata 450.000 viewers per hari.
Tagar yang pertama #SaveUAS sudah dicuit sebanyak 4.000 kali, bahkan #UASDifitnahKejidanBrutal mencapai 80.000 kali.
Berikut beragam komentar dalam tagar itu:
“Hati kami bersama Ustad insyaaAlloh, dan engkau akan dapati kami adalah org2 yg tidak terpengaruh dg fitnah keji semisal itu! #SaveUAS
"..fitnah lebih kejam dari pada membunuh.." (Jendral A.H Nasution). #SaveUAS
Semoga dihinakan Allah swt yg memfitnah nya..Aamiin #UASdifitnahKejiDanBrutal
Fitnah terhadap Ust Abdul Somad memang sangat keji dan super jahat. Ini harus dilawan dan dibongkar supaya publik tahu siapa dalangnya. #UASdifitnahKejiDanBrutal