Mazda Rencana Buka Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Kapan?

Jakarta, law-justice.co - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku distributor Mazda di Tanah Air berencana untuk membangun pabrik mobil di Indonesia.

Produsen otomotif asal Jepang ini pun mengklaim sedang melakukan persiapan dan studi yang cukup serius untuk mendirikan pabrik di Tanah Air. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Ricky Thio, Managing Director PT EMI.

Baca juga : Tesla PHK 15.000 Pekerja Akibat Penjualan Turun, Mobil Listrik Lesu?

“Perkembangan pabrik di Indonesia saat ini sedang kami pelajari dengan serius. Hanya itu yang bisa saya sampaikan,” ucap Ricky, saat ditemui Kompas.com, di kawasan BSD, Tangerang, dikutip Kamis (25/5/2023)

Sayangnya Ricky tak menjelaskan informasi lebih lanjut, terkait lokasi dan fasilitas yang disediakan di pabrik tersebut.

Baca juga : Menteri Bahlil : Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama Siap Beroperasi

Kabar rencana Mazda Indonesia untuk membangun fasilitas perakitan di Tanah Air sebenarnya sudah berhembus beberapa tahun lalu.

Sebelumnya, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi sempat mengatakan bahwa Mazda akan mendirikan fasilitas perakitan di dalam negeri dalam waktu dekat.

Baca juga : Soal Mobil Hidrogen: Kita Akan Terbang Seperti Awan

Hal tersebut seiring dengan potensi melaksanakan aktivitas ekspor ke Australia yang memang permintaan atas produk asal Jepang terkait cukup tinggi.

“Iya, jadi mereka memang merencanakan assembly di Indonesia. Tapi detailnya Gaikindo tidak ikutan,” kata Nangoi beberapa waktu lalu.

Pendekatan untuk rencana Mazda membuat pabrik di Indonesia juga sudah dilakukan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam perjalanan kerjanya ke Jepang tahun lalu.

Namun dalam percakapan itu Agus mengatakan Mazda juga memiliki maksud lain yaitu menggandeng Indonesia untuk ambisi mobil listrik.

“Mazda menyampaikan keinginan punya rantai pasok dari Indonesia khususnya baterai. Rencana bisnisnya 2030 Mazda hanya akan menghasilkan mobil listrik jadi yang didorong ke Indonesia kerjasama dengan itu,” ucap Agus.