Pemilu 2024

Anies Tentukan Sendiri Siapa Cawapres, Bukan dari Suara Koalisi

[INTRO]

Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) hingga saat ini belum menentukan siapa cawapres yang hendak diusung mendampingi capres Anies Baswedan. Koalisi 3 partai antara Partai Demokrat, PKS dan Nasdem ini masih berkutat pada proses pemilihan cawapres yang ditentukan berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Yudhoyono dalam acara buka puasa bersama yang digelar Partai Nasdem, menuturkan, koalisi telah membentuk tim khusus yang bertugas memberikan opsi terkait siapa pendamping Anies. Meski begitu, Agus mengatakan kekuatan politik koalisi tidak secara otomatis dapat menentukan sikap politik dalam menentukan cawapres yang bakal disandingkan dengan Anies.

Baca juga : Berkas Lidik Korupsi SYL Bocor, KPK Bakal Lacak Pelakunya

Agus menekankan, kandidat cawapres sepenuhnya berpatokan pada keputusan dan pilihan Anies. “Kami ingin memberikan ruang yang luas kepada capres kami untuk bisa menentukan pasangannya. Ada kriteria-kriteria, beliau yang paling tahu dan yang menentukannya pada akhirnya. Jadi itu semua udah kita serahkan ke 3 partai, baik Demokrat, Nasdem maupun PKS. Jadi, saya pikir kebersamaan yang kita bangun hari ini merupakan ikhtiar untuk memperkuat ikhtiar tersebut,” kata Agus dalam acara yang digelar oleh Partai Nasdem di Jakarta Pusat tersebut, Sabtu (25/3/2023).

Adapun Anies yang juga turut dalam acara tersebut tidak banyak berkomentar ihwal sosok pendamping dirinya. Senada dengan Agus, ia akan menyerap masukkan dari tim khusus yang telah dibentuk. Pertimbangan merujuk pada kriteria yang telah disepakati dan selebihnya biar waktu yang menjawab.  

Baca juga : Kasus Firli Mandek, Kejaksaan Sebut Polda Belum Lengkapi Berkas

“Kita akan berproses dulu, sudah ada tim kecil, akan terus membahas ,sudah ada kriteria-kriteria yang sudah ada. Insya Allah pada waktunya kita akan dapat, doakan terus agar berjalan lancar,” ujar Anies.

Perihal kriteria, sebelumnya Anies menyampaikan 5 kriteria yang harus dipenuhi oleh sosok cawapres yang bakal mendampinginya. Kriteria itu adalah: Berkontribusi dalam pemenangan, diwujudkan dengan tingkat elektabilitas yang tinggi dan tingkat kerentanan politik yang rendah; Berkontribusi dalam memperkuat dan menjaga stabilitas koalisi; Berkontribusi dalam pengelolaan pemerintahan yang efektif; Memiliki visi yang sama dengan calon presiden; Berkomitmen membangun kebersamaan sebagai dwi-tunggal.

Baca juga : Politisi Demokrat Ajak Seluruh Pihak Bersatu Membangun Bangsa

Sementara itu, menurut Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto pada acara tersebut membeberkan bahwa koalisi tiga partai ini telah melakukan safari politik untuk menjalin kedekatan dengan berbagai pihak. Anies digadang-gadang yang turun langsung dalam komunikasi politik dengan pihak terkait.

“Kami menjaring aspirasi seluas-luasnya dengan metode misalnya Pak Anies hari demi hari akan terus bersilaturahmi, melakukan tirakat, tetap merenung tapi menyerap di tengah keramaian. Kita mencalonkan orang karena kehendak rakyat bukan karena perspektif elite,” kata dia.