Ancam Naikkan Harga BBM, Rizal Ramli Sebut Sri Mulyani Macam Preman

Jakarta, law-justice.co - Tokoh Nasional yang juga Ekonom Senior, Rizal Ramli ikut menanggapi soal pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani yang menyinggung soal harga bahan bakar minyak (BBM) bisa naik tiga kali lipat apabila masyarakat tak bayar pajak.

Pernyataan Sri Mulyani itu menjadi sorotan karena belakangan anak buahnya menjadi buah bibir publik lantaran suka pamer gaya hidup mewah alias hedon.

Baca juga : PDIP Buka Pendaftaran Bakal Cagub dan Cawagub Jakarta Mulai 8 Mei

Dalam satu unggahan di Instagram, Sri Mulyani mencontohkan, kenaikan harga minyak yang mencapai 120 dolar AS/barrel pada 2022 lalu, bila tidak ditahan dengan subsidi yang mencapai Rp 552 triliun, masyarakat bisa membayar BBM hingga 3 kali lipat.

"Kita tidak ingin ini terjadi. Nah, dananya dari mana? Tentu saja dari rupiah yang anda bayarkan melalui pajak," kata Menkeu Sri Mulyani dalam Economic Outlook 2023, dikutip dari akun Instagram @smindrawati, Selasa (28/2).

Baca juga : Respons Gibran Usai Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic

Soal pernyataan itu, Rizal Ramli mengaku tidak habis pikir dengan perilaku Sri Mulyani sebagai menteri yang mengancam masyarakat.

"Ini apaan sih? Menkeu kok ngancam-ngancam, kayak preman saja?" cuit Rizal di Twitter dikutip Senin (6/3).

Baca juga : Bupati Gus Muhdlor Akhirnya Mau Diperiksa KPK

Rizal justru menantang Sri Mulyani untuk membersihkan oknum-oknum anak buahnya yang disorot karena diduga menggelapkan dana pajak.

"Emang situ berani, bersihkan pajak aja ndak berani," tandasnya.