Egianus Kogoya Dalang Bakar Pesawat Susi Air, ini Jejak Kejahatannya

law-justice.co - Pesawat Susi Air dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua pada Selasa (7/2/2023). KKB turut menyandera pilot pesawat berkewarganegaraan Selandia Baru.

Sementara, lima penumpang yang merupakan warga Papua telah dibebaskan dan tengah dalam evakuasi oleh TNI.

Baca juga : TNI AD Sebut Anggota yang Ditahan Bertambah Jadi 13 Anggota

Aksi pembakaran pesawat Susi Air dipimpin oleh Egianus Kogoya. Kelompok pimpinan Egianus Kogoya melakukan aksi pembakaran dan penyanderaan pesawat Susi Air.


Aksi pembakaran yang dilakukan Egianus Kogoya ini telah dikonfirmasi langsung oleh Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom.

Baca juga : Ini Alasan Menkopolhukam Desak Penahanan Pelaku Penganiaya KKB Papua

"Sesuai laporan Egianus Kogoya, mereka telah melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BvY di lapangan terbang distrik Paro," kata Sebby dalam pesan WhatsApp kepada Tribun-Papua.com, Selasa.

Saat ini, pilot Susi Air, Philips Martens, tengah disandera oleh KKB.

Baca juga : Ditembak KKB di Paniai, 2 Anggota Pos Polisi Ndeotadi Dikabarkan Tewas

"Pilotnya kami tahan dan dia menjadi sandera kami, dan penyanderaan ini merupakan kedua kalinya yang kami lakukan," lanjutnya.

Lantas, siapa Egianus Kogoya? Berikut daftar kejahatannya:

1. Penembakan pesawat Dimonim Air dan Trigana

Di bulan Juni 2018, Egianus Kogoya cs menembak dua pesawat, yaitu pesawat Twin Otter PK-HVU milik Diminom Air dan Twin Otter milik Trigana, di lapangan terbang Kota Kenyam, Kabupaten Nduga.

Egianus cs menembak pesawat Diminom Air pada 22 Juni 2018, yang mengakibatkan Co-Pilot Irene Nur Fadila mengalami luka.

Hal serupa terjadi pada Pilot pesawat Trigana Air, Ahmad Kamil, yang ditembak pada 25 Juni 2018.

2. Serang masyarakat sipil

Di hari yang sama Egianus cs menembak pesawat Trigana Air, mereka juga menyerang warga sipil di Kota Kenyam.


Mereka menembak hingga tewas pasangan suami istri, Hendrik Sattu Kolab (38) dan Martha Parlin (28), juga seorang warga lainnya, Zainal Abidin (20).

Sementara itu, bocah enam tahun berinisial AK mengalami luka parah di bagian wajah.

3. Sandera guru dan tenaga kesehatan


Empat bulan kemudian, tepatnya pada 3 Oktober 2018, Egianus Kogoya cs menyandera 15 orang yang terdiri dari guru dan tenaga kesehatan.

Penyanderaan berlangsung selama sekitar 15 hari, hingga 17 Oktober 2018, di Distrik Mapenduma.

4. Pembantaian pekerja Trans Papua

Pekerja Trans Papua yang membangun jembatan jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, diserang KKB pimpinan Egianus Kogoya cs pada 2 Desember 2018.

Mereka diserang saat berada di kamp.

Menurut saksi selamat, 19 pekerja yang merupakan pegawai PT Istaka Karya dan PUPR tewas dibantai Egianus cs.

Sehari setelah pembantaian, Egianus Kogoya cs terlibat baku tembak dengan anggota TNI hingga berakibat satu prajurit, Serda Handoko, tewas.

Baku tembak ini terjadi saat KKB pimpinan Egianus mengejar pegawai PT Istaka Karya yang melarikan diri ke Distrik Mbua.

Para korban berlindung di Pos TNI 755/Yalet ketika KKB melakukan penyerangan.

5. Lakukan penyerangan sepanjang 2019

Selama tahun 2019, kepolisian mencatat setidaknya telah terjadi 12 kasus penembakan oleh KKB di Papua.

Beberapa diantaranya dilakukan oleh kelompok pimpinan Egianus.

Padahal, kata Kapolda Papua saat itu, Irjen Paulus Waterpauw, Egianus Kogoya terbilang `pendatang` di KKB.

"Muncul muka-muka baru, Egianus Kohoya kita kategorikan muka baru yang bisa mengorganisir kekuatan sedemikian rupa yang hingga kini kita tengah berupaya atasi," tutur Paulus, Sabtu (28/12/2019), dikutip dari Surya.co.id.


6. Pernah Incar PT Freeport Indonesia

Pada Februari 2020, KKB pimpinan Egianus Kogoya dan Lekagak Telenggen diketahui mengincar PT Freeport Indonesia.

Kala itu, kelompok Egianus bergerak dari Nduga menuju wilayah Tembagapura, Kabupaten Mimika.

Namun, polisi melakukan pengejaran terhadap dua kelompok itu untuk mencegah terjadinya penyerangan.

"Kami tetap mencari dan berupaya menangkap mereka, ya mudah-mudahan kami bisa lumpuhkan mereka," kata Paulus Waterpauw di Mimika, Selasa (18/2/2020).

7. Sosok di balik konflik di Suru-Suru


Egianus Kogoya menjadi dalang di balik konflik yang terjadi di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Konflik ini berlangsung sejak 20 November hingga Desember 2021.

Kala itu, Egianus cs terus melakukan gangguan terhadap prajurit TNI.

"Pelakunya adalah Kelompok Penme Kogoya yang merupakan bagian dari kelompoknya Egianus Kogoya," kata Komandan Korem 172/PWY, Brigjen Izak Pangemanan, Sabtu (4/12/2021), dilansir Tribun-Papua.com.

8. Bunuh 2 prajurit TNI

Dua anggota TNI, Letda Mar Moh Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson, tewas setelah mendapat perawatan, Minggu (27/3/2022), karena jadi korban penyerangan KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kota Kenyam.

Saat diserang, dua korban tengah bertugas di Pos Satgas Mupe, Sabtu (26/3/2022).

9. Tembak mobil Satgas Damai Cartenz


Pada 21 April 2022, mobil milik Satgas Damai Cartenz ditembak oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya saat berada di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

Kala itu, Satgas Damai Cartenz yang melakukan pemetaan untuk mengetahui keberadaan KKB di sekitar Kenyam, bertemu Egianus cs di tengah jalan.

Setidaknya ada 29 bekas tembakan yang tertinggal di mobil milik Satgas Damai Cartenz.

"Syukur tidak ada anggota yang terluka, perkiraan anggota KKB berjumlah 20 orang," kata Direskrimum Polda Papua saat itu, Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Jumat (22/4/2022).

10. Serang Pos Satgas hingga tewaskan seorang prajurit TNI

Di hari yang sama penembakan mobil Satgas Damai Cartenz, KKB pimpinan Egianus juga menyerang Pos Satgas Kodim Mupe di Distrik Kalilkobe, Nduga.


Serangan itu menewaskan seorang prajurit TNI, Praka Dwi Miftachul Achyar.

Aksi ini telah diakui oleh pihak Egianus cs lewat Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom.

"Kami menembak ukuran pas satu orang dan yang lain luka-luka berapa kami tidak bisa pastikan," ujar Sebby kepada Tribun-Papua.com, Senin (25/4/2022).

11. Tembak pesawat SAM Air

Pesawat SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMG ditembak Egianus Kogoya cs saat sedang parkir di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga pada Selasa (7/6/2022).

Beruntung, dua kru pesawat, yaitu Pilot M Farhan Fachri dan Co-pilot Reza Ariestha, berhasil selamat setelah melompat ke gorong-gorong.

12. Bunuh polisi dan rampas senjatanya

Seorang anggota Brimob jajaran Polda Papua, Bripda Diego Rumaropen, tewas dianiaya di Distrik Napua, Jayawijaya, Papua pada Sabtu (18/6/2022), saat menemani pimpinannya berburu.

Tak hanya menganiaya Bripda Diego, KKB pimpinan Egianus Kogoya juga mencuri dua senjata api milik korban.

13. Bantai 11 warga sipil

Seorang pecatan TNI, Yotam Bugiangge, bergabung dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya menyerang warga sipil di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga pada Sabtu (15/7/2022).

Dalam insiden itu, 11 dari 13 warga sipil tewas tertembak.

“Jumlah mereka sudah kita kantongi, mereka sudah bergabung, Egianus Kogoya dan Yotam Bugiangge,” kata Kombes Pol Faizal Ramadhani, Rabu (20/7/2022).

Korban tewas diketahui bukan warga asli Papua, melainkan perantau dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan, dan Ambon.