Panda Nababan Beberkan Hubungan Dingin Jokowi-JK di Periode Pertama

Jakarta, law-justice.co - Politisi Senior PDI Perjuangan (PDIP), Panda Nababan mengungkap hubungan dingin antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla atau JK.

Pada saat itu kata dia, Andi Widjajanto selaku Sekretaris Kabinet menjadi kambing hitam di tengah hubungan dingin Jokowi dan JK.

Baca juga : Lowongan Kerja di Perusahaan Tambang, Lulusan SMA Bisa Melamar

Panda menceritakan kala itu JK mengeluh kepadanya terkait pernyataan Jokowi.

Jokowi mengatakan bahwa setiap keputusan presiden ataupun instruksi presiden itu harus dibacakan oleh wakil presiden sebelum ditandatangani.

Baca juga : KPK : Nilai Investasi Fiktif Kasus Taspen Diduga Tembus Ratusan Miliar

Akan tetapi, hal tersebut tidak dilaksanakan oleh Andi.

"Dalam pelaksanaannya Andi Widjajanto, Setkab nggak dikasih (keputusannya) ke JK, diteken presiden, presiden anggap sudah dibaca JK," kata Panda dalam Podcast Total Politik yang dikutip Senin (5/12/2022).

Baca juga : DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas SPBU yang Tidak Distribusikan Pertal

Panda yang mendengar soal itu langsung mengonfirmasi kepada Andi. Andi membenarkan perihal pernyataan Jokowi yang sempat disampaikan dalam sidang kabinet tersebut.

Namun, Andi menggarisbawahi bahwa tidak ada aturan yang mewajibkan wakil presiden harus membaca keputusan presiden sebelum ditandatangani.

Akibatnya, Panda menyebut Andi yang menjadi korban.

"Atas peristiwa itu Andi nggak ditegur," ucapnya.

Lama beranjak dari situasi itu, Panda pernah mengecek kepada Jokowi soal hubungannya dengan JK di Istana Bogor, Jawa Barat.

Saat ditanya Panda, Jokowi menyatukan tangannya dan merapatkan jari-jarinya. Itu menjadi contoh Jokowi bagaimana hubungannya bersama JK.

"Dia ambil kedua telapak tangannya seperti jari-jari ini lah aku sekarang dengan dia, kami dua kompak. Waduh senang lah ini bangsa yang bergembira lah."