Prabowo Yakin KSAL Yudo Margono Mampu Laksanakan Tugas Panglima TNI

Jakarta, law-justice.co - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menilai Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono mampu mengemban tugas sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.


Jenderal Andika akan memasuki masa pensiun pada Desember 2021.

Baca juga : Ogah Oposisi, PKS Harap Didatangi Prabowo & Diajak Gabung Koalisi

"Saya kira jelas beliau (Yudo) mampu kalau dipilih, ya, saya kira mampu, semuanya baik-baik semua," kata Prabowo seusai menghadiri acara Idea Feat 2022 di Jakarta, Jumat (25/11/2022).


Dia tidak menjawab secara terpeirinci ketika ditanya soal sosok Panglima TNI yang dibutuhkan saat ini.

Baca juga : Ini Daftar Koalisi Terbaru Prabowo-Gibran

Yang jelas, mantan Danjen Kopassus TNI AD itu yakin Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memilih sosok terbaik.

"Ya, saya kira presiden pada saatnya dan DPR akan menentukan yang terbaik," kata Prabowo Subianto.

Baca juga : Eksaminasi Hukum Atas Vonis MK Pada Kasus Sengketa Hasil Pilpres 2024

Saat ini ada tiga calon panglima TNI yang berpeluang menggantikan Jenderal Andika. Selain KSAL Yudo, ada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang mempunyai kesempatan sama. Namun, nama Yudo dan Dudung yang paling sering disebut-sebut belakangan ini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengatakan bahwa pengumuman resmi terkait Surpres Calon Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika Perkasa yang akan diterima DPR RI akan diumumkan pada hari Senin (28/11).

"Kesepakatan antara Ibu Ketua DPR dengan Pak Mensesneg itu akan disampaikan secara resmi pada tanggal 28 (November), hari Senin besok," kata Indra.

Menurut Indra, hal tersebut lantaran masih menunggu Ketua DPR Puan Maharani yang sedang menghadiri 43th General Assembly of ASEAN Interparliamentary (AIPA) di Pnom Penh, Kamboja.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan waktu penggantian Panglima TNI setelah masa jabatan Jenderal Andika Perkasa berakhir pada 21 Desember 2022 ditunggu saja.

"Kita tidak berandai-andai dalam jabatan Panglima TNI itu," kata Yudo Margono seusai peresmian peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Fatwa di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (24/11).

Pergantian Panglima TNI, katanya, sudah diajukan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Sebab, kata dia, pergantian Panglima TNI itu dilakukan mengikuti tahapan-tahapan berikutnya dan tergantung keputusan Presiden Joko Widodo.

"Sekarang, saya tidak berandai-andai dalam pergantian Panglima TNI itu, namun setelah dilantik nanti, saya sampaikan juga," kata Yudo. (antara/jpnn)