Inilah Profil Dadan Kusdiana yang Jadi Komisaris Baru PLN

Jakarta, law-justice.co - Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Listrik Negara (RUPS PLN), Rabu (21/9/2022), memutuskan melakukan perubahan nomenklatur, pengangkatan dan pemberhentian Direksi serta Komisaris PT PLN (Persero). Salah satu yang diangkat adalah Dadan Kusdiana menjadi komisarin PLN.

Dadan Kusdiana diangkat menjadi komisaris PLN menggantikan Rida Mulyana. Setelah diangkat, Dadan menjadi satu di antara 10 komisaris PLN.

Profil Dadan Kusdiana

Dilansir dari laman alumniipbpedia, Dadan lahir di Sumedang, 29 Desember 1968. Ia mengenyam pendidikan sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) di Sumedang.

Dadan lalu melanjutkan pendidikan di jurusan Mekanisme Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian IPB University. Ini ia selesaikan pada 1992.

Ia lantas melanjutkan pendidikan S2 di Kyoto University, Jepang pada 1999 hingga 2001. Di situ ia mengambil jurusan Energy Science.

Dadan kemudian melanjutkan pendidikan S3 di kampus yang sama dengan jurusan yang sama. Pendidikan ini ia selesaikan pada 2004.

Sementara dikutip dari esdm.go.id, pekerjaan Dadan Kusdiana dimulai pada 1997. Ia menjabat sebagai Pj. Kasi Peragaan Energi Baru di Direktorat Jenderal (Dirjen) Listrik dan Pengembangan Energi hingga setahun kemudian.

Selanjutnya ia masih menjabat di direktorat yang sama, yaitu sebagai staf hingga 2006 dan Kasubdit Energi Pedesaan - Dit. EBT dan Konservasi Energi hingga 2011.

Dadan kemudian menjadi Kepala Subdirektorat Penyiapan Program Bioenergi di Direktorat Bioenergi - Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi pada 2011 hingga 2013.

Kariernya lalu menanjak menjadi Direktur Bionergi pada 2013 hingga 2015 di direktorat yang sama.

Ia lantas menjadi Kepala Pusat Komunikasi Publik di Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama - Sekretariat Jenderal pada 2015 dan 2016.

Dadan kemudian menjadi Sekretaris Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi hingga 2017. Pada 2017, ia diberi amanah sebagai Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama.

Kemudian ia menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam (SDA) pada 2017 hingga 2019. Ia lalu menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral hingga 2020.

Pada 2020 hingga sekarang, ia dipercaya sebagai Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi. Sementara pada 2022 hingga sekarang, ia menjabat sebagai Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan.

Lalu, kemarin (21/9/2022) ia diberi kepercayaan mejadi komisaris PT PLN (Persero).