Buruh Demo BBM Geruduk Istana, Staf Jokowi Janji Bakal Lakukan ini

Jakarta, law-justice.co - Kepala Sekretriat Presiden Heru Budihartono mengatakan akan menindaklanjuti petisi atau tuntutan yang dibawa Konferedrasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Pada aksi demo ke Istana yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, hari ini, massa buruh KSPSI membawa empat poin tuntutan dalam petisi yang mereka sampaikan kepada Istana.

Baca juga : Istana Persilakan Empat Menteri Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres

Di antaranya, menolak kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) dan meminta pemerintah segera menurunkan kembali harga BBM.

Massa buruh KSPSI juga menolak UU Cipta Kerja dan meminta sektor ketenagakerjaan dikeluarkan dari UU Cipta Kerja, menuntut penyesuaian upah buruh hingga perlindungan kepada pekerja migran.

Baca juga : Soal Bulan Madu Kekuasaan

“Ya kami sudah terima (petisi buruh). Nanti kami bahas dengan Kementerian Ketenagakerjaan, minimal termaksud Kementerian Ekonomi,” kata Heru Budihartono kepada wartawan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022).


Ia mengatakan pihaknya akan segera membahas petisi tersebut dengan kementerian terkait dalam waktu dekat ini. Menurutnya, petisi yang diberikan kaum buruh itu harus segera disampaikan ke instansi terkait.

Baca juga : Jokowi Disebut Sogok Rakyat dengan Bagikan Sembako di Depan Istana

Terkait tuntutan buruh di sektor ketenagakerjaan, Budi mengatakan, Istana akan mengundang rapat beberapa menteri, di antaranya ialah Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah hingga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

“Insha allah besok ya. Mungkin menteri terkait. Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Investasi, Menteri Ekonomi. Kira-kira itu, gak banyak,” ujarnya.

“Saya akan lakukan rapat di kantor saya, virtual saya undang,” janji Heru Budihartono.

Adapun dengan harga BBM, lanjut Heru, pemerintah akan segera mengeluarkan rumusan terkait kebijakan tersebut.

“Nanti pemerintah ada formula-formulanya yang kemarin pemerintah menyampaikan, subsidi itu dialihkan buat kesejahteraaan yang lain. Saya rasa itu,” ujarnya.

Kepala Staf Presiden menemui massa aksi Konferedrasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang menggelar unjuk rasa tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022).

Kepala Sekretriat Presiden Heru Budihartono naik langsung ke mobil komando KSPSI membahas terkait pertemuannya dengan sejumlah perwakilan KSPSI.

KSPSI mengirimkan perwakilannya untuk bertemu pihak istana dengan membawa sebuh petisi yang berisi sejumlah tuntutan.

“Saya barusan tadi menerima Pak Sekjen beserta 5 anggota. Dan ada 5 poin yang disampaikan,” kata Heru Budihartono.

Ia mengatakan kelima poin tersebut telah didalami dan akan ditindaklanjuti ke Presiden Joko Widodo. “Insyaallah besok kami akan mengundang instansi terkait,” ujarnya.