Soal Isu Tak Harmonis dengan KSAD Dudung, Panglima TNI Buka Suara

Jakarta, law-justice.co - Panglima TNI Jenderal, Andika Perkasa buka suara untuk menegaskan bahwa hubungannya dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Dudung Abdurachman tidak ada masalah.

Dia menyatakan bahwa yang dilakukan selama ini hanyalah menjalankan tugas sesuai peraturan.

Baca juga : Resmi, Brigjen Dwi Irianto Jabat Kapolda Sulawesi Tenggara

Menurutnya, hal itu bisa membuka peluang pihak-pihak lain tak terima dengan sikap tersebut.

"Ya saya hanya menjalankan tugas pokok fungsi saya sesuai peraturan perundangan. Mana kala hal itu diterima berbeda A, B, C, ya itu terserah bagaimana yang menyikapi. Tapi saya tetap melakukan tupoksi saya sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujar Andika kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (5/9).

Baca juga : Ini Deretan Partai Politik yang Ajukan Sengketa Pileg 2024 ke MK

Dia pun tidak merasa ada ketidakharmonisan dalam hubungannya dengan Dudung. Meskipun, hubungan keduanya telah menjadi sorotan publik.

"Ya dari saya tidak ada, karena semua yang berlaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan, tetap berlaku selama ini. Jadi tidak ada kemudian yang berbeda [relasinya]," jelas Andika.

Baca juga : Resmi, Pemerintah Perpanjang Izin Tambang Vale hingga Tahun 2045

Ia juga menyebutkan salah satu alasan yang disinggung oleh anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon terkait anak Dudung tak lolos masuk akademi militer (Akmil) juga telah selesai.

"Sekarang sudah masuk, jadi bagian dari mereka yang diterima," ungkapnya.

Andika pun menegaskan selama ini pihaknya dan Dudung sama-sama menjalankan tugas masing-masing dan tidak memiliki perbedaan visi-misi.

"[Isu] itu ditanyakan langsung ke dia. Menurut saya, kita tetap menjalankan kegiatan kita sesuai dengan peraturan perundangan jadi enggak ada yang berbeda, dan enggak ada yang kemudian melenceng dari tupoksi," tegasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon menyentil Dudung yang tidak hadir dalam Rapat Komisi I DPR dengan Menhan dan Panglima TNI beserta KSAD, KSAL dan KSAU.

Effendi mempersoalkan hal itu karena telah menjadi sorotan publik yang menduga hubungan Andika dan Dudung kini sedang tidak harmonis.

"Apasih yang kemudian dipertahankan Ego. Ego bapak berdua itu, merusak tatanan hubungan senior dan junior di TNI, pak," kata Effendi.

Effendi mengaku punya catatan soal hubungan kedua jenderal bintang empat itu. Ia salah satunya menyoroti isu anak Dudung yang disebut gagal mengikuti seleksi Akmil.