Kekayaan Komjen Agus Andrianto, Sosok yang Bongkar Kasus Brigadir J

[INTRO]

 

Komjen Agus Andrianto merupakan sosok Jendral yang dengan tegas serta berani menyebut jika Ferdy Sambo mantan Kadiv Propam tersebut terancam hukuman mati.

Sikap tegasnya tersebut membuat Agus Andrianto menjadi sorotan oleh masyarakat saat ini.

Baca juga : Bekas Anak Buah: Kementan Keluarkan Rp3 Juta/Hari untuk Makan SYL

Namun dibalik sikap tegasnya itu, ternyata Komjen Agus Andrianto dikenal sosok sederhana.

Sementara itu, kekayaannya serta beberapa Sedan yang lawas, mewah hingga sakti juga membuat banyak orang penasaran.

Baca juga : KPK Masukkan Eks Kadis PUPR Papua ke Lapas Sukamiskin

Dilansir dari channel Youtube Beda Nggak?, Agus Andrianto menuturkan terkait jeratan hukum yang dijatuhkan ke Ferdy sambo sesuai dengan perannya sebagai pemberi perintah eksekusi dan menyamarkan kejadian pembunuhan.

Komisari Jenderal Polisi Agus Andrianto merupakan salah satu tim khusus yang dibentuk oleh Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut kasus kematian Brigadir J.

Baca juga : Bahlil : Realisasi Investasi Kuartal I-2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Agus Andrianto mencuri perhatian publik semenjak menetapkan Ferdy Sambo menjadi tersangka beberapa waktu lalu.

Agus Andrianto lahir di Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967.

Aparat berbintang tiga tersebut merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1989 dan memiliki pengalaman di satuan Reserse.

Setelah lulus, Komjen Agus Andrianto mendapat tugas di Sumatera Utara sebagai perwira Samapta atau Pamapta Polres Dairi.

Setelah itu, Komjen Agus Andrianto kembali melanjutkan pendidikan di sekolah tinggi ilmu Kepolisian pada tahun 1995.

Karir Komjen Agus Andrianto terbilang sangat cemerlang , karena sering menduduki jabatan strategis di Kepolisian.

Dimulai pada tahun 1992 ,Komjen Agus Andrianto menjabat sebagai Kapolsek Sumbul, kemudian tahun selanjutnya 1993 menjabat sebagai kapolsek Parapat.

Kemudian pada tahun 1995,Komjen Andrianto dipindahkan kali dan menjadi Kapolsek Percut seituan.

Setelah menjabat menjadi kapolsek sebanyak 3 kali ditempat yang berbeda, Komjen Agus Andrianto dipercaya menjabat sebagai kepala pusat Komando Pengendalian Operasi atau KapusKodal OPS di polres lampung selatan.

Sementara itu, karir Reserse Komjen Agus Andrianto dimulai sejak tahun 1999 dengan jabatan sebagai Kasat Reserse Poltabes Medan.

Setelah 10 tahun berkarir di Pulau Sumatera, Komjen Agus Andrianto pun pergi pindah bertugas di Tanah Jawa.
 
Jabatan yang diemban saat itu yakni sebagai Kasubag Bin Ops polda Jatim pada tahun 2001.

Tidak hanya itu, Karirnya pun terus meroket dengan menjabat sebagai Wakil kepala Polisi Resort ( WaKapolres) KP3 Tanjung Perak pada 2003.

Lanjut menjadi perwira menengah /PAMEN Polda Jatim 2005,kemudian menjabat sebagai Kasat 1 Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya pada 2006 dan setahun kemudian menjabat sebagai Kapolres Tangerang di 200 7 dan Kapolres Metro Tangerang pada 2008.

Pada tahun 2009,ayah yang memiliki 3 anak ini kembali ditugaskan di wilayah Sumatera Utara sebagai Direktorat Reskrim Polda Sulut.

Jabatan itu diembannya selama dalam waktu 2 tahun kemudian menjabat sebagai kabag resmob Robinops Bareskrim Polri pada 2011.

Kemudian Komjen Agus Andrianto menjabat Kabagbinlatops Robinops Sops Polri 2013

Komjen Agus Andrianto pun pernah menjabat Dir Psikotropika dan Prekursor Deputi Bid Pemberantasan BNN pada tahun 2015.

Tidak hanya itu, masih ada beberapa jabatan penting lainnya, hingga akhirnya saat ini dirinya menjabat Kabareskrim Polri yang sebelumnya dijabat oleh Kapolri Listyo Sigit pada masa Idham Aziz.

Selain itu, Komjen Agus Andrianto juga dikenal sebagai jenderal yang memiliki banyak prestasi.
 
Diantaranya pernah meraih Bintang Yudha Dharma, Bintang Bhayangkara, Satya Lencana serta Frech Medal.

Selain itu jenderal Bintang tiga ini terbilang sosok yang sederhana.

Dilansir dari channel Youtube Auto Populer, yang tayang pada 12 Agustus 2022,di garasi rumahnya, hanya ada mobil mobil reguler yang sering dilihat di jalan.

Yang pertama adalah mobil toyota Vios keluaran pertama pada tahun 2003.

Mobil brand toyota ini familiar karena jumlahnya yang cukup menjamur di negara indonesia.

Vios juga merupakan simbol durabilitas tanpa batas toyota yang tahan banting alias sakti, buktinya mulai dari keluaran pertama milik Komjen Agus hingga yang saat ini generasi terbaru masih dipercaya sebagai armada taksi paling populer.

Grand Livina pernah menjadi brand dan kontestan yang paling nyaman baik di tumpang sendiri hingga ditumpangi.
 
Selain tampangnya yang gagah, performa yang handal dari mobil ini membuatnya layak dijuluki mobil Sedan sejati .

Ketiga mobil tersebut ditaksir memiliki harga kurang lebih 476 juta rupiah.

Sebagai seorang yang, bertugas di bareskrim, hari harinya tentu ditemani kendaraan dinas yang bisa mengakomodir seluruh kebutuhan serta pengabdian pada negara.

Oleh karena itu, jendral yang memiliki segudang pengalaman di bidang reserse ini disediakan mobil Lexus Lx570 generasi ketiga.

Yang merupakan versi glorifikasi dari toyota Land Cruiser ini, dinilai cocok digunakan kabareskrim dan pejabat lain di tubuh polri.

Selain modelnya yang gagah, tentu kapabilitas dalam melahap medan yang keras dan berat tidak perlu lagi dipertanyakan.

Ditambah lagi kenyamanan setara sedan serta kemewahan berkhas Lexus yang ditawarkan pada kabinnya, menjadi keunggulan tersendiri bagi Full Size SUV ini.

Tidak heran, jika mobil ini dibanderol dengan harga yang menyentuh angka 3,3 Milyar Rupiah.

Selain itu, Komjen Agus juga masih memiliki tanah serta bangunan seharga 864,4 Juta Rupiah.

Aset lainnya juga berupa logam mulia senilai 38 Juta Rupiah, serta giro dan setara kas senilai 361 Juta Rupiah.

Tidak hanya itu, masih ada Mitsubishi Pajero Sport 2011 yang menemani komjen Agus kemanapun.
 
Total harta kekayaan dari Komjen Agus senilai 1,73 Miliar Rupiah.