Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo ata Jokowi memilih Wakil Sekretaris Kabinet (Waseskab) Fadlansyah Lubis menjadi penjabat (PJ) Gubernur Banten. Dia akan mulai bertugas pada 12 Mei 2022 seiring berakhirnya masa jabatan Wahidin Halim sebagai Gubernur Banten.
Fadlansyah Lubis akan menjadi penjabat Gubernur Banten hingga pertengahan tahun 2025 saat pelantikan gubernur terpilih hasil Pilkada Banten 2024.
Sebelum nama Fadlansyah dipilih Presiden, ada nama lain yang juga kandidat kuat penjabat Gubernur Banten yaitu Sekda Banten Almuktabar. Namun akhirnya Presiden memilih Fadlansyah Lubis ketimbang Almuktabar.
"Anda malah lebih tahu bocorannya ya," ucap salah satu pejabat eselon 2 seperti dilansir dair kabarfajar.
Sementara pejabat lain menyebutkan bahwa nama Fadlansyah Lubis yang paling berpeluang. "Saya dapat info begitu, katanya Pak Fadlansyah Lubis jadi penjabat (PJ) Gubernur Banten" tegasnya.
Banten diisi oleh penjabat (PJ) Gubernur karena masa jabatan Wahidin Halim sebagai gubernur Banten habis pada 12 Mei 2022. Sehingga untuk mengisi kekosongan, maka Banten diisi oleh penjabat (PJ) gubernur Banten, yang santer disebut nama Fadlansyah Lubis sebagai PJ Gubernur Banten.
Siapa Fadlansyah Lubis
Berikut profil Fadlansyah Lubis adalah Wakil Sekretaris Kabinet (Waseskab).
Fadlansyah Lubis dilantik oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung pada tanggal 25 Februari 2022. Diketahu sebelum menjabat sebagai Waseskab, Fadlansyah Lubis menjabat Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Seskab RI.
Fadlansyah Lubis kelahiran 13 April 1967 ini merupakan lulusan S1 Hukum Universitas Padjadjaran; S2 Hukum Victoria University of Wellington; dan S3 Hukum Universitas Gadjah Mada.
Sementara dari laman Holding BUMN Pupuk-Indonesia, Fadlansyah ternyata menjadi Komisaris Utama Pupuk Kujang pada 16 Februari 2021. Pupuk Kujang merupakan anak perusahaan BUMN Pupuk Indonesia.
Harta Kekayaan Fadlansyah Lubis
Berapa harta kekayaan Fadlansyah Lubis yang menjadi penjabat Gubernur Banten.
Berikut rincian laporannya:
Tanah dan Bangunan di Jakarta Barat dan Jakarta Timur senilai Rp 7.620.000.000.
Alat Transportasi berupa Mobil All New City 2017;
Mazda CX2 2017;
Motor Piaggio Vespa Primavera 2019; dan Piaggio Vespa Sprint 2019, dengan total nilai Rp 491.000.000.
Harta Bergerak Lainnya Rp 170.000.000.
Kas dan Setara Kas Rp 6.870.000.000.
Harta Lainnya Rp 6.000.000
Utang Rp 191.640.000
Total Kekayaan: Rp 14.965.360.000
Laporan tersebut sudah diverifikasi oleh tim LHKPN KPK dan dinyatakan lengkap pada 11 Agustus 2020.