Soal Pengeroyok Ade Armando, Moeldoko: Cari, Temukan, Tindak Tegas!

Jakarta, law-justice.co - Kepala Kantor Staf Kepresiden (KSP), Moeldoko mendesal Kepolisian Indonesia (Polri) segera menangkap pelaku pengeroyokan terhadap aktivis Ade Armando. Polisi juga diimbau untuk dapat memberikan tindakan tegas kepada pelaku.

"Cari (pelakunya), temukan, dan tindak tegas!," kata Moeldoko dalam keterangan tertulis, Senin (11/4).

Baca juga : PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran Berharap Kursi Menteri

Moeldoko menilai insiden pengeroyokan di depan Gedung DPR RI itu telah mencoreng wajah demokrasi. Moeldoko menyebut kejadian itu sebagai tindakan para pengecut.

Pemerintah, kata dia, terbuka menerima kritik dan masukan dari masyarakat melalui berbagai saluran, tidak terkecuali melalui unjuk rasa.

Baca juga : Ini Respons Istri Tersangka Pembunuhan Kasus Mayat Dalam Koper

"Orang Indonesia pasti sudah bisa membedakan antara demokrasi dan anarkistis," kata Moeldoko.

Sementara itu, dari lingkungan Civitas Universitas Indonesia (UI), Dekan FISIP UI, Semiarto Aji Purwanto juga meminta aparat penegak hukum mengusut kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando dengan serius.

Baca juga : Dicap Murtad,Zulhas Sindir Parpol yang Ingin Gabung Koalisi Prabowo

"Kami selaku Pimpinan FISIP UI mengharapkan perhatian dan upaya penegak hukum untuk menangani kasus pengeroyokan ini dengan sebenar-benarnya," ujar Dekan FISIP UI, Semiarto Aji Purwanto dalam pernyataan resminya, Senin (11/4).

FISIP UI mengungkapkan keprihatinannya dan memberikan atensi penuh atas kasus pengeroyokan Ade Armando.

Adapun polisi telah mengidentifikasi empat pelaku pemukulan. Identitas dan foto keempat pelaku itu telah beredar di media sosial. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengonfirmasi soal identitas para pelaku yang beredar tersebut.

Diketahui, keempat pelaku itu yakni DUH, AP, TSB, serta AL. Zulpan menyebut sesuai perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, keempat pelaku itu pun akan segera dicokok malam ini.

"Iya kan tadi pak Kapolda juga sudah menyampaikan," ucap Zulpan, Senin (11/4) malam