Lakukan Kritik Terbuka, Bukti Hubungan Mega-Jokowi Tak Baik-baik Saja

Jakarta, law-justice.co - Pengamat Politik, Iwel Sastra menilai kritikan terbuka Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo mengindikasikan hubungan keduanya sedang tidak baik.

Seperti diketahui, Megawati saat pidato di hari ulang tahun (HUT) ke 49 PDIP menyatakan keheranannya mengapa harga sembako melonjak. Mega juga mengaku geram karena Indonesia sangat bergantung pada impor Alkes.

Baca juga : Kemenkeu Ancam Setop Penyaluran Dana Desa Jika Ada Kasus Korupsi

 Iwel melihat, sebagai ketua umum PDIP yang mengusung Jokowi, Megawati pasti tidak asal bicara. Artinya, Megawtai memiliki data akurat terkait berbagai persoalan bangsa tersebut.

Direktur Mahara Leadership itu berpendapat, kritik terbuka itu memunculkan kesan hubungan Mega dan Jokowi sedang tidak baik-baik saja. Imbasnya, putri Soekarno itu memilih menyampaikan kritik secara terbuka.

Baca juga : KPK : Ada Dokumen Misterius dari Hasil Geledah Ruang Setjen DPR

Kedua, kata Iwel, bisa jadi selama ini Megawati secara tertutup telah memberi masukan pada Jokowi tapi tidak diikuti.

"Namun merasa tidak didengarkan sehingga Megawati merasa perlu menyampaikan kritik secara terbuka," demikian analia Iwel seperti melansir rmol.id, Selasa (11/1).

Baca juga : AFC Revisi Status Justin Hubner dalam Indonesia vs Irak U-23

Meski demikian, apa yang disampaikan Mega merupakan hal wajar. Sebab, sebagai partai pendukung utama, Megawati harus mengingatkan pemerintah terkait berbagai masalah rakyat.

"Khususnya rakyat kecil (wong cilik). Terutama untuk masalah sembako Megawati sedang menunjukan keberpihakannya kepada rakyat kecil," pungkas Iwel.