Tak Semua Pegawai Tak Lolos TWK KPK Mau Jadi ASN Polri, ini Daftarnya

Jakarta, law-justice.co - Mantan penyidik KPK, Praswad Nugraha, mengungkap 12 nama eks pegawai KPK yang menolak tawaran menjadi ASN Polri. Ada nama seperti Rasamala Aritonang hingga Rieswin Rachwell.

Sebanyak 44 eks pegawai KPK menerima tawaran untuk menjadi ASN Polri. Sementara, 12 orang eks pegawai KPK lainnya menolak tawaran tersebut.

Baca juga : Polisi Ringkus 1.158 Tersangka Kasus Judi Online

"Itu daftar nama teman-teman yang enggak ambil ASN", kata Praswad Nugraha, dikutip dari CNNIndonesia (7/12/2021).

Berikut daftar nama lengkap ke-12 orang tersebut:

Baca juga : Korlantas Catat 1.835 Kecelakaan Selama Mudik Lebaran, 281 Meninggal

1. Lakso Anindito
2. Rasamala Aritonang
3. Benydictus Siumlala Martin Sumarno
4. Tri Artining Putri
5. Rieswin Rachwell
6. Ita Khoiriah
7. Christie Afriani
8. Rahmat Reza Masri
9. Arien Winiasih
10. DW
11. WRF
12. AA

Diketahui, sebanyak 44 orang mantan pegawai KPK menyatakan telah menerima untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri. Namun 12 orang lainnya menolak tawaran menjadi ASN Polri.

Baca juga : Berlaku Ganjil-Genap Arus Balik Lebaran 2024 Tol Cikampek-Kalikangkung

"Ya 44 sudah oke semua. Yang tidak bersedia 12," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).

44 orang mantan pegawai KPK tersebut hari ini mengikuti uji kompetensi untuk menjadi ASN Polri. Diketahui, satu orang mengikuti uji kompetensi tersebut secara daring.

"Seleksi kompetensi jumlah 44 orang. Hadir 44 orang. 43 orang di ruang CAT Mabes Polri, 1 orang online," kata Dedi.
Uji kompetensi tersebut bertujuan untuk memetakan kemampuan Novel Baswedan dkk. Nantinya, Novel cs akan ditempatkan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

"Hanya mapping. Sesuai kompetensi untuk ditempatkan pada ruang jabatan yang sudah disiapkan. Nggak ada (untuk menentukan lulus atau tidak)," ujarnya.