Konflik MPR dengan Sri Mulyani Tanda Reshuffle Kabinet Makin Dekat

Jakarta, law-justice.co - Pengamat politik dari Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti menilai polemik antara Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dengan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati pertanda isu reshuffle akan terlaksana dalam waktu dekat.

Ray mengatakan, isu reshuffle jilid ketiga di periode kedua pemerintahan Joko Widodo mulai mencuat sejak Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan masuk ke dalam koalisi pemerintah pada Agustus kemarin.

Baca juga : Reuni UII, Ketua MA Baca Puisi

"Sejak saat itu, isu tentang mencuatnya kemungkinan adanya Reshuffle menguat, tentu dengan asumsi karena PAN dianggap akan masuk dalam koalisi," ujar Ray dalam acara Diskusi Politik bertajuk "MPR Vs SMI Seteru Jelang Reshuffle".

Akan tetapi, hampir empat bulan ini, reshuffle kabinet tak kunjung dilakukan oleh Presiden Jokowi. Bahkan, ada yang menyebut bahwa reshuffle akan terlaksana pada Desember ini.

Baca juga : Diduga Keracunan Gas, 2 Petugas Tewas Saat Cek Gorong-gorong Bandung

"Tapi pada saat bersamaan kelihatan di lingkungan istana juga belum ada persiapan ke arah sana. Belum ada satu lonjakan yang menuju ke arah sana," kata Ray.

Namun demikian, dengan terjadinya gejolak antara MPR dengan Sri Mulyani dianggap menjadi pertanda akan dilaksanakannya reshuffle kabinet.

Baca juga : Dahsyat, Rekor 47 Tahun The Beatles Berhasil Dipecahkan Penyanyi Ini

"Bisa jadi kalau orang menganggap Desember ini akan ada reshuffle itu, itu artinya ada pada isu perseteruan antara SMI dengan MPR," pungkas Ray.