Pemerintah sudah menegaskan bahwa tidak ada lagi soal isu presiden tiga periode maupun penundaan Pemilu. Meski demikian, masyarakat diminta tetap waspada karena sumber dari rencana tersebut berasal dari dalam Istana.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menyatakan bahwa berkuasa terlalu lama bisa memicu tragedi kemanusiaan. Oleh karena itu dia mengatakan pembatasan periode dan masa jabatan presiden merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah hal itu terjadi.
Kata dia, Menteri Pertahanan itu bahkan bisa memilih rekan duetnya untuk Pilpres 2024. Termasuk memilih berpasangan dengan tokoh senior DR. Rizal Ramli.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti menyebut bahwa laporan polisi yang dilayangkan kepada Dosen UNJ, Ubedilah Badrun usai melaporkan dugaan KKN dan TPPU dua anak Presiden Joko Widodo menunjukkan upaya pelemahan pemberantasan korupsi.
Menurut dia, apabila Noel membaca pasal 317 KUHP dengan baik-baik dan tenang, kemungkinan dia akan malu sendiri atas pelaporan yang dinilai terburu-buru itu.
Laporan yang disampaikan oleh Relawan Jokowi Mania (JoMan) terhadap Ubedilah Badrun ke Polda Metro Jaya dinilai untuk mengalihkan perhatian publik dari kasus yang menjerat kedua anak Presiden Joko Widodo,Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Hal itu disampaikan oleh Aktivis 98 Ray Rangkuti.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk turun tangan dengan menegakkan tugas TNI dalam kasus Habib Bahar bin Smith. Hal itu terkait kedatangan Danrem Suryakencana Brigjen Achmad Fauzi ke kediaman Habib bahar.
“Pertama, stagnasi elektabilitas Prabowo yang berkisar hanya 25 persen. Tanpa pendamping yang pas, kans Prabowo sebagai pemenang capres 2004 bisa hilang,” ujarnya.