Raja Judi Ditangkap Polisi, Saham Kasino Makau Langsung Ambrol

Makau, Tiongkok, law-justice.co - Harga saham operator kasino rontok setelah raja judi di Makau, Alvin Chau Cheok Wa, ditangkap kepolisian setempat pada akhir pekan lalu. Bos suncity Group itu dituding menjalankan aktivitas perjudian lintas negara secara ilegal.


Mengutip AFP, Senin (29/11/2021), harga saham Suncity Group terjun bebas di bursa Hong Kong hingga otoritas terkait terpaksa menangguhkan perdagangan sahamnya.

Baca juga : Untung Rugi Ketika `Aseng` Memperkuat Islam

Tidak cuma Suncity, harga saham operator kasino lainnya juga terjun bebas, seperi MGM yang turun 10 persen, Melco dan Wynn jatuh 8 persen, dan SJM turun 7 persen. Sedang, Galaxy dan Sands masing-masing ditutup melemah 5 persen.

Di Makau, industri kasino berkembang pesat, bahkan disebut-sebut mengekor keunggulan Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Berbeda dengan China yang melarang tegas industri perjudian.

Baca juga : Ini Alasan Tiongkok Tangkap Massal Seribu Warga Tibet dan Biksu

Diketahui, akhir pekan lalu, Alvin Chau ditangkap bersama 10 orang lainnya karena dituduh melakukan pencucian uang lewat aktivitas judi ilegal. Alvin Chau disebutkan memungkinkan orang China darat bermain judi dan memasang taruhan secara online.

Dalam penangkapan itu, polisi menunjukkan barang bukti berupa uang tunai US$385 ribu, beserta hard drive komputer yang telah disita.

Baca juga : Dahlan Iskan: IKN Pelit

Kendati demikian, pihak dari Suncity Group belum memberikan tanggapannya terkait penangkapan Alvin Chau.

Makau sebetulnya berupaya tidak terlalu bergantung pada industri kasino. Saat pandemi covid-19, industri judi dan pariwisata Makau pun terdampak.