Banyak Kontrak Bisnis Rugikan BUMN, Ahok Marah Besar

Jakarta, law-justice.co - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membongkar beberapa permasalahan yang terjadi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Melalui Youtube Panggil Saya BTP, Ahok menuturkan bahwa banyak kontrak bisnis di BUMN yang merugikan perusahaan, termasuk di Pertamina.

Baca juga : Menelisik Rencana Merger PP dan WIKA di Tengah Krisis Keuangan

"Banyak kontrak di BUMN yang merugikan BUMN, termasuk di Pertamina," kata Ahok seperti dilihat pada Sabtu (27/11/2021).

Terkait hal tersebut, Ahok pun mengaku marah. Hal itu lantaran beberapa kontrak bisnis bukan sekadar merugikan BUMN, tapi justru menguntungkan pihak lain.

Baca juga : Menguak Potensi Krisis Di Balik ‘Kawin Paksa’ PP-WIKA

"Itu yang saya marah. Kenapa kontrak-kontrak ini menguntungkan pihak lain? Itu mens rea-nya tidak ada," ujarnya.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengungkit peran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang tak permasalahkan kontrak-kontrak semacam itu.

Baca juga : Lowongan Kerja di Pertamina, Simak Syarat dan Posisi yang Dibuka

"Tapi mungkin Anda terlindungi oknum BPK, tidak ada kerugian kali atau dikatakan cuma salah bayar atau kelebihan bayar mungkin. Tapi kalau saya, pasti Anda saya proses," pungkasnya.