Ulangi Sejarah 1998, Indonesia ke Final Thomas & Uber Cup Bersamaan

Jakarta, law-justice.co - Sebagai informasi, kesuksesan tim putra dan putri Indonesia masuk final Thomas dan Uber Cup tahun ini mengulang sejarah 26 tahun silam ketika Harijanto Arbi serta Susy Susanti dan kawan-kawan bersama-sama masuk final.

Tim Indonesia mencatatkan prestasi menggembirakan pada perebutan Thomas Uber Cup tahun ini. Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan lebih dulu mendapat tiket ke final usai menundukkan Korea Selatan 3-2.

Baca juga : Ini Hasil Drawing Perempat Final Thomas Cup: Indonesia vs Korsel

Langkah tim putri kemudian disusul Anthony Sinisuka Ginting cs yang secara perkasa menundukkan Taiwan 3-0.

Tim Thomas dan Uber Indonesia bakal berlaga pada partai final yang berlangsung Minggu (5/5).

Baca juga : Ada Agripinna-Hendra Tandjaya, 8 Pebulutangkis RI Dihukum Berat BWF

Kali terakhir tim Thomas dan Uber Indonesia masuk final bersama-sama adalah pada 1998. Thomas dan Uber Cup 1998 berlangsung bertepatan dengan momen reformasi di Indonesia, tepatnya pada 17-24 Mei.

Ketika itu tim Thomas Cup Indonesia yang diperkuat pemain-pemain seperti Harijanto Arbi, Ricky Subagja/Rexy Mainaky, dan Hendrawan mengalahkan Malaysia 3-2 pada partai final. Sementara tim putri harus mengakui keunggulan China dengan skor 1-4.

Baca juga : Ganda Putri Indonesia Juara Swiss Open 2024

Salah satu momen ikonik dari Tim Thomas Uber 1998 adalah mereka masih dilepas saat keberangkatan oleh Presiden Soeharto dan kemudian saat pulang disambut oleh Presiden B.J. Habibie.

Kebersamaan tim Thomas dan Uber Cup Indonesia masuk final juga pernah terjadi pada 1994 dan 1996. Hasil Thomas dan Uber Cup pada dua edisi tersebut lebih manis karena tim putra dan putri sama-sama juara dan membawa trofi Thomas dan Uber Cup ke Indonesia.

Kali ini Indonesia di final akan menghadapi China, baik di sektor putra dan putri. Tim Tirai Bambu menang atas Malaysia di sektor putra dan menundukkan Jepang di sektor putri.