Tokoh Papua: Kalau Mau Jadi Pejabat Rezim Ini Cukup Jadi Penjilat!

Jakarta, law-justice.co - Tokoh Papua, Christ Wamea mengungkapkan tipikal pejabat yang diinginkan oleh rezim yang berkuasa saat ini. Salah satunya adalah jadi penjilat.

"Klu mau jd pejabat direzim ini cukup jd penjilat," kata Christ di Twitter-nya, Kamis (18/11/2021).

Baca juga : Buruh Ungkap Hasil Pilpres 2024 Sebagai Puncak Krisis Rakyat

Tak hanya itu, orang yang getol mengkritisi kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma`ruf Amin ini juga membeberkan ciri-ciri lain.

Tipikal lain menurutnya, setiap hari harus berbicara mengenai radikalisme. "Dan tiap hr hrs bicara radikal radikul," pungkasnya.

Unggahan itu pun dikomentari warga netizen di Twitter, salah satunya akun @Mr. Zacky. Menurutnya, jika ada pejabat cara mendapat jabatan dengan cara licik, maka di akhirat azab menanti.

Baca juga : Ketika Kekecewaan pada Rezim Jokowi Sudah Merata

"Pejabat setinggi apapun di dunia ini ada batasnya, ada usia pensiunnya, tetapi jika cara mendapatkannya dgn cara licik maka di akherat azab menanti!" tulisnya.

Sebelumnya, pernyataan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengenai pemberantasan kelompok radikal dan penolak Pancasila ramai dibahas.

Baca juga : Revisi UU KPK-Akali Aturan MK, Jokowi Lebih Rakus Kuasa dari Soeharto

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar mengatakan, apakah Ganjar belum juga lelah “menjual” isu-isu radikal.

“Gak capek apa jualannya radikal radikul?” kata Gus Umar di Twitter-nya, seperti dilihat pada Kamis (18/11/2021).

Dengan demikian, ia pun menyarankan Ganjar untuk mengurus perekonomian masyarakat Jateng. “Mending urus ekonomi warga jateng bos,” kata Gus Umar.