Joman: Reshuffle Menteri yang Ikut Berbisnis PCR, Lalu Hukum Mati!

Jakarta, law-justice.co - Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan reshuffle para menteri yang diduga terlibat bisnis tes PCR.

Selain reshuffle menurut dia, para menteri terkait tersebut harus dihukum mati.

Baca juga : Hajar Rival Sekota, Arsenal Kian Kokoh Di Puncak Klasemen Liga Inggris

"Harapan kita diproses menteri-menteri, pejabat yang terlibat dalam kasus PCR ini. Kita meminta presiden segera lakukan keputusan yang cepat dan tepat. Mereka yang terlibat bisnis di atas penderitaan rakyat ini dihukum mati," katanya seperti melansir rmol.id.

Noel memastikan bahwa pihaknya tidak main-main dengan sikap culas menteri terkait yang mencoba mengambil keuntungan di saat rakyat kesulitan akibat pandemi Covid-19.

Baca juga : Bulan Depan, Erick Thohir Bakal Rombak Direksi-Komisaris 12 BUMN

"Harus kita lihat runutan soal ini. Pertama, kami pernah gugat Inmen. Ada dua sampai tiga menteri yang terlibat kasus PCR meski dibantah oleh Staf Menteri Jubir Luhut, Joddy, kemudian esok harinya Luhut mengakui bahwa dia terlibat bisnis PCR, ya sudah bubarlah pesta pora mereka," tuturnya.

Jika hal ini dibiarkan, maka menteri itu akan menjadi benalu bagi pemerintahan Jokowi. Karena itu pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Baca juga : Nasib Tragis BUMN Farmasi Indofarma