Fadli Zon: Agus Widjojo Terlalu Lama Jadi Gubernur Lemhannas, Ganti!

Jakarta, law-justice.co - Pernyataan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Agus Widjojo yang menyebut TNI milik Presiden dan bukan milik rakyat dinilai sebagai pernyataan yang aneh.

Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon menegaskan bahwa TNI jelas merupakan alat negara dan sejak awal adalah tentara rakyat. Mereka bukan tentara presiden.

Baca juga : Diduga Gelembungkan Suara, Crazy Rich Surabaya Digugat di MK

“TNI harusnya berpihak pada rakyat bukan korporasi/konglomerasi,” tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Senin (11/10).

Atas dasar itu, Fadli Zon mengapresiasi sikap Brigjen Junior Tumilaar yang meminta agar Babinsa tidak dipanggil aparat karena membela rakyat.

Baca juga : Prabowo-Gibran Dinilai Tidak Perlu Menambah Kemenko Baru

Di satu sisi, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga meminta agar dilakukan perombakan di pucuk pimpinan lembaga tersebut. Sebab, Agus Widjojo sudah telalu lama memimpin.

Tercatat Agus sudah lebih dari 5 tahun tak tergantikan di Lemhannas, terhitung sejak dilantik pada 15 April 2016.

Baca juga : KPSI: Ada 50.000 Buruh akan Rayakan May Day Fiesta di Istana Negara

“Sudah terlalu lama jadi Gubernur Lemhannas. Sebaiknya segera diganti,” tutupnya.