Wagub DKI Jakarta Bicara Penindasan di Negara Mayoritas Muslim

Jakarta, law-justice.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut di bagian manapun di Indonesia dan negara mayoritas muslim lain tidak ada penindasan terhadap kelompok minoritas.

Hal ini dia sampaikan saat memberikan sambutan di acara Muswil III Gerakan Muda Pembangunam Indonesia (GMPI) Jakarta dan Pidato Perdana Haji Lulung yang digelar secara virtual.

Baca juga : Ahmad Riza Patria: Gibran Kandidat Cawapres Prabowo Paling Dominan

"Di manapun di republik ini dan di dunia ini kalau mayoritasnya muslim, insyaallah tidak ada penindasan-penindasan terhadap minoritas," kata Riza, Minggu (19/9).

Menurut Riza, Islam merupakan agama yang bisa berdampingan dengan agama manapun di muka bumi ini. Sementara PPP, kata Riza, menjadi partai yang menjaga persatuan bangsa baik di antara pemuda maupun antar umat beragama.

Baca juga : Proyek Strategis Nasional Jokowi Hasilkan Penindasan Terhadap Rakyat!

Riza lantas mengajak hadirin melihat negara-negara di dunia yang penduduknya mayoritas bergama Islam. Menurutnya, kelompok mayoritas di negara itu tidak mendiskriminasi agama lain.

"Coba lihat di belahan dunia kalau yang mayoritasnya muslim di negara-negara, tidak ada yang mayoritas menindas mendiskriminasi dengan agama lain," ujarnya.

Baca juga : Pilpres 2024, Seruan Gerindra: Pertempuran Terakhir, Harus Dimenangkan

Sementara itu dalam forum yang sama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, menyebut, saat ini terdapat kelompok yang meminta penegakan hukum untuk menjaga Pancasila.

Namun, pada sisi lain kelompok tersebut justru menyebarkan propaganda politik identitas yang mempertentangkan agama dengan Pancasila.

"Yang lebih ironis lagi dia katakan politik identitas ini akan mengubah ideologi Pancasila, awalnya mereka mengatakan aparat harus menjaga Pancasila," kata Lulung membacakan pidato pertamanya.

"Ini porpaganda yang menurut saya lebay," tutur Lulung.