Usai ke Istana Raja, PM Malaysia Muhyiddin Yassin Tegas Ogah Lengser

Malaysia, law-justice.co - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menolak mengundurkan diri. Keputusan itu diambil sebagai respons dari seruan yang memintanya segera meletakkan jabatan.


Kepastian tersebut disampaikan Muhyiddin pada Rabu (4/8/2021) setelah melakukan audiensi dengan Raja Malaysia, Sultan Abdullah dari Pahang.

Baca juga : PM Malaysia Muhyiddin Yassin Lengser, Tuding Ada Pihak yang `Rakus`


Bertemu di Istana Negara, Muhyiddin memastikan kepada Sultan Abdullah dirinya masih didukung mayoritas dari parlemen. Muhyiddin pun mengeklaim Raja Malaysia setuju dengan pendapatnya tersebut.


"Saya memberi tahu Raja bahwa saya menerima sejumlah deklarasi dukungan dari anggota parlemen yang yakin saya masih punya kepercayaan dari mayoritas anggota saat ini," kata Muhyiddin seperti dikutip dari Reuters.

Baca juga : Dikabarkan Mundur Besok, Begini Kondisi PM Malaysia Muhyiddin Yassin


Sepekan terakhir Muhyiddin di bawah tekanan usai mencabut situasi darurat tanpa izin Raja Malaysia.


Langkah Muhyiddin mencabut situasi darurat membuat partai terbesar di koalisi pemerintahan, UMNO, menarik dukungan. UMNO juga meminta Muhyiddin mundur.

Baca juga : Tak Didukung Parlemen, PM Muhyiddin Siap Gelar Pemilu Pada 2022


Koalisi oposisi yang dipimpin Anwar Ibrahim juga menyerukan hal serupa. Anwar bahkan mengeklaim Muhyiddin sudah kehilangan dukungan mayoritas parlemen.