Demokrat Kritik BuzzeRp: Kekuasaan Diatas Keselamatan Rakyatkah?

Jakarta, law-justice.co - Narasi yang didengungkan oleh para pendengung atau buzzer di media sosial dalam menanggapi isu seputar pandemi mulai tampak seragam.

Mereka hadir menangkal setiap usulan yang berbeda dengan pemerintah dengan alasan usulan itu merupakan bagian dari jebakan untuk menjatuhkan Presiden Joko Widodo.

Baca juga : Kata AHY soal NasDem dan PKB Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

“Suara BuzzerRp seragam,” begitu kata kader Partai Demokrat, Rachland Nashidik lewat akun Twitter pribadinya, dilihat Minggu (1/8/2021)


BuzzerRp sendiri merupakan sebutan bagi para pendengung di medsos yang diduga dibayar untuk membuat narasi tertentu demi menyelamatkan sang tuan.

Baca juga : Politisi Demokrat Ajak Seluruh Pihak Bersatu Membangun Bangsa

Narasi yang disangkal antara lain soal usulan agar pemerintah memprioritaskan anggaran negara untuk kesehatan rakyat. Oleh BuzzerRp, narasi ini dianggap sebagai jebakan agar pembangunan infrastruktur mangkrak.


Sementara narasi kedua yang coba disangkal adalah soal usulan lockdown. Disebut bahwa lockdown merupakan taktik politik yang digulirkan untuk menjatuhkan Presiden Joko Widodo.

Baca juga : RUU Perampasan Aset Molor, Legislator Demokrat ini Colek Puan

“Jadi inikah isi kepala kakak pembina: Keselamatan kekuasaan lebih penting dari keselamatan rakyat? Semoga tak begitu,” demikian Rachland Nashidik.