PKS Ingatkan Menag Yaqut Tak Buat Gaduh

Jakarta, law-justice.co - Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf mengingatkan agar Menag Yaqut tidak membuat gaduh masyarakat dengan pernyataan kontroversial terkait ucapan selamat hari raya kepada Penganut Agama Baha`i.

“Saya mengimbau Menteri Agama agar mencegah kejadian yang berpotensi memicu polemik sehingga fokus Kementerian Agama dalam menjalankan tupoksinya selama pandemi,” kata Bukhori seperti dikutip dari RMOL, Kamis (29/7/2021).

Baca juga : Ketika Tanpa Oposisi

Menurutnya, tidak ada keperluan yang berarti dengan memberikan ucapan selamat hari raya kepada Penganut Agama Baha`i.

Tak hanya itu, Bukhori juga khawatir ucapan Menteri Agama akan mengusik sensitivitas keagamaan umat beragama yang telah diakui secara resmi oleh negara.

Baca juga : Zulhas Tak Masalah PKS Gabung Koalisi Prabowo, Jangan Baper

Padahal, kata dia, konstitusi Indonesia tidak mengakuinya sebagai agama resmi. Menurutnya, hal tersebut yang akhirnya menimbulkan kebingungan dan sentimen di masyarakat.

“Tidak ada urgensinya. Sementara itu, hal-hal yang dilakukan oleh suatu negara yang dilakukan oleh suatu negara di atas nama negara, sehingga menimbulkan eksistensi pengakuan secara resmi oleh agama Baha`i,” tandasnya.

Baca juga : Ditolak Gelora Gabung ke Prabowo, PKS : Tidak Mengapa

Ia pun berkaca pada Undang Undang No.1/PNPS/1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama disebutkan dalam penjelasan di Pasal 1 bahwa terdapat enam agama yang dipeluk penduduk Indonesia, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konfusius (Konghucu).

Bukhori juga mengingatkan agar pemerintah semestinya menggunakan narasi yang cermat, proporsional, dan bijaksana.

Apa yang dilakukan oleh pemerintah, tambah dia, terindikasi melampaui batas atau batasan hukum yang jelas.

Namun demikian, PKS mendukung komitmen negara untuk memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama sepanjang dilakukan melalui cara-cara yang proporsional, khususnya cara yang tidak menyalahi masing-masing agama.

Sebelumnya, melalui sebuah video, Gus Yaqut mengucapkan selamat merayakan hari raya Naw-Ruz 178 EB.

"Suatu hari yang menandakan musim semi spiritual dan jasmani, setelah umat Baha`i menjadikan ibadah selama 19 hari," ujarnya.