Polisi Tetapkan 35 Pimpinan Perusahaan Langgar PPKM Darurat Tersangka

Jakarta, law-justice.co - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyampaikan, pihaknya telah menetapkan 35 pimpinan perusahaan sebagai tersangka karena melanggar PPKM Darurat.

Dalam penerapan PPKM Darurat mengatur sektor yang boleh beroperasi 100 persen hanya esensian dan kritikal. Di luar itu diwajibkan untuk Work From Home (WFH) sehingga perusahaanya dilarang untuk mewajibkan karyawan untuk datang ke kantor.

"Sudah 35 yang ditetapkan penyidikan. Ada yang pimpinannya, manajernya, bahkan CEO-nya," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (13/7).

Baca juga : Gelar Pesta Narkoba, Lima Anggota Polisi Ditangkap di Depok

Bahkan, Yusri menyebut ada salah satu lapangan golf di kawasan Sawangan, Depok, yang telah dipasangi police line karena melanggar PPKM.

"Kita jadikan tersangka untuk manajer operasionalnya," katanya.

Baca juga : Pelat Dinas Polri Palsu Dijual Rp 55 Juta, Pembelinya Orang Berduit

Meski demikian, Yusri tak membeberkan soal siapa saja pimpinan tersebut dan dari mana perusahaanya yang telah dilakukan penindakan karena melanggar PPKM Darurat.

Yang melanggar tersebut diberikan hukuman berbeda, yang didasari UU 4/1984 tentang Wabah Penyakit Menular dengan ancaman hukumannya 1 tahun penjara.

Baca juga : Ini Alasan Polisi Tertibkan Pawai Obor di Petamburan Jelang Ramadan