Aneh! Kim Jong Un Perangi Merpati karena Dianggap Penyebar Corona

law-justice.co - Ada-ada saja kebijakan yang diambil Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un. Sejak beberapa hari terakhir, ia dikabarkan memerangi burung merpati dan kucing untuk mencegah Covid-19. Ia meyakini bahwa kedua hewan tersebut adalah pembawa virus mematikan itu.

Menurut Kim Jong Un, burung merpati telah membawa virus corona dari negara tetangga mereka, China. Namun demikian ia tak membeberkan bukti ilmiah soal kebenaran klaimnya tersebut.

Baca juga : Tim PBB Temukan Keterlibatan Korut dalam Perang Rusia vs Ukraina

Seperti diberitakan The Sun, Jumat, (28/5/2021), di perbatasan-perbatasan kota, warga Korea Utara menembaki burung merpati untuk menghentikan unggas itu terbang dan masuk ke pedalaman kota.

Otoritas di Hyesan dann Sinuiju telah diperintahkan untuk menangkap burung merpati maupun kucing yang dianggap sebagai media penyebaran virus corona.

Baca juga : Remaja Korut Dihukum 12 Tahun Kerja Paksa Usai Nonton K-Pop & Drakor

Di Hyesan, sebuah keluarga berisi empat orang dipaksa ke kamp kerja paksa setelah ketahuan memelihara kucing.

Kepada pemerintah setempat, mereka mengaku peliharaan mereka sudah mati. Namun, kucing itu terlihat di kawat perbatasan.

Baca juga : Korea Siaga Perang, Korsel Evakuasi Warga di Perbatasan

Penjaga perbatasan dilaporkan berusaha untuk menangkapnya, tapi gagal. Itulah kali terakhir mereka melihat binatang tersebut. Mereka sudah memberi tahu pemerintah provinsi sehingga dilakukan penyelidikan.

Setelah diketahui bahwa kucing itu milik keluarga tersebut, mereka langsung diborgol dan dibawa ke kamp kerja paksa.

"Mereka mendapat hukuman setidaknya selama 20 hari," kata seorang sumber internal Korea Utara.