Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengganti posisi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dari Letjen Doni Monardo ke Kepala Staf Umum (Kasum) TNI) Ganip Warsito.
Perubahan pucuk pimpinan BNPB itu dilakukan lantaran Doni Monardo akan masuk masa pensiun dari dinas kemiliteran pada 1 Juni 2021.
"Pak Doni akan pensiun pada 1 Juni 2021, sehingga harus diganti oleh perwira tinggi TNI yang aktif," ujar Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto kepada wartawan, Selasa (25/5).
Pergantian akan dilakukan pada pagi ini, sekitar pukul 10.00 di Istana Negara. Tepatnya setelah Presiden Joko Widodo melantik gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah.
Dijelaskan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Presiden Jokowi memang menghendaki ada tradisi baru di BNPB, yaitu di kepala BNPB adalah seorang perwira tinggi aktif.
Untuk itu, Doni Monardo yang mengemban kepala BNPB sejak 9 Januari 2019, akan diganti.
"Presiden ingin mentradisikan yang memimpin BNPB adalah perwira tinggi aktif, di antaranya agar setiap terjadi bencana bisa mudah mengerahkan pasukan, Pak Ganip akan dilantik Selasa pagi," katanya.