Gibran Pecat Lurah Pungli, Ganjar Pranowo: Itu yang Kita Harapkan

Semarang, Jateng, law-justice.co - Langkah tegas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memecat lurah yang melakukan pungutan liar (pungli) dipuji oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Menurutnya, apa yang dilakukan putra sulung Presiden Joko Widodo itu merupakan perwujudan harapan masyarakat selama ini.

Politikus PDIP itu lantas mewanti-wanti para pejabat publik untuk tidak menerima apalagi meminta uang maupun bingkisan Lebaran.

Baca juga : 7 Bandara Ditutup Akibat Erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara

"Saya kira bagus ya, kalau kesadaran dari penyelenggara pemerintahannya seperti itu, maka masyarakat akan merasakan hadirnya negara di tengah-tengah mereka," ungkap Ganjar melalui keterangan tertulis, Selasa (4/5/2021).

Ganjar menyatakan ketegasan Gibran mencopot oknum lurah dan mengembalikan hasil pungli ke pedagang menjadi peringatan bagi aparatur negara agar tidak menyusahkan rakyat. Ia menekankan aparatur negara adalah pelayan rakyat, dan bukan justru menyulitkan dengan mengharapkan pemberian.

Baca juga : Zulhas Tak Masalah PKS Gabung Koalisi Prabowo, Jangan Baper

"Saya ingatkan ya, awas hati-hati sebentar lagi lebaran. Banyak parsel, jangan sampai pejabat minta-minta parsel. Tidak boleh terima itu, itu gratifikasi. Kalau mau kasih, silakan kasih mereka yang membutuhkan, yatim piatu, pegawai honorer dan lainnya," pesan Ganjar.

Ganjar mengulas sudah banyak pejabat yang menunjukkan ketegasan serupa. Seperti Wali Kota Medan, Bobby Nasution memecat oknum lurah yang melakukan pungli. Begitu juga dengan Wali Kota Semarang yang menindak aksi pungli.

Baca juga : Muhadjir : Anak Orang Kaya Penerima KIP-K Bisa Ditindak

"Pak Hendi (Wali Kota Semarang) juga bagus, jadi ini nular kemana-mana, bahkan sampai Kediri. Mas Dhito (Hanindhito-Bupati Kediri) juga sidak parkir liar dan ditindak, pungli dikembalikan semuanya," terang Ganjar.

Ganjar berharap seluruh kepala daerah bisa melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Ia menyarankan agar kepala daerah membuat kanal-kanal laporan agar masyarakat mudah mengakses dan menyampaikan masukan dan keluhan.

Ganjar meyakini, dengan tren kepala daerah yang tegas seperti Gibran, Bobby, maupun Dhito, masyarakat akan semakin banyak melapor kepada pemimpinnya saat mendapati perilaku yang tidak tepat dari oknum pejabat.

"Itu yang kita semua harapkan, karena terasa betul reformasi birokrasi yang dilakukan," cetus Ganjar.

Sebagai informasi, Gibran mencopot oknum lurah yang melakukan pungli berkedok zakat kepada para pedagang di Gajahan. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga mendatangi para pedagang dan mengembalikan uang hasil pungli oknum lurah tersebut.