2 Orang Model Lapor Polisi, Jadi Korban Filler Payudara Abal-abal

law-justice.co - Penyidik Polres Jakarta Barat menerima laporan dari dua orang model karena diduga menjadi korban malpraktik dari penggunaan filler payudara abal-abal. Payudara kedua korban mengeluarkan nanah dan harus dioperasi.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi membenarkan adanya laporan tersebut ke kepolisian. Arsya menyebutkan ada dua orang korban berinisial TCS dan W yang melapor ke polisi.

Baca juga : Detik-detik Polisi Kejar Mobil Saipul Jamil, Sempat Lolos di Perumahan

"Sudah ada dua korban yang melaporkan, TCS dan W. Saat ini yang bersangkutan mengaku sebagai model," kata Asrya seperti dilansir dari detikcom, Rabu (31/3/2021).

Arsya mengungkap, kedua korban mengenal pelaku tersebut dari mulut ke mulut. Arsya menduga korban lebih dari dua orang.

Baca juga : Dua Pemasok Narkoba Untuk Ibra Azhari Diringkus Polisi

"Kenalnya dari promosi mulut ke mulut, tapi kayaknya banyak banget korbannya," ujar Arsya.

"Korbannya kayaknya banyak, cuma pada malu untuk melapor," sambung Arsya.

Baca juga : Artis Meninggal Diduga Malpraktik Saat Sedot Lemak Biaya 300jt

Korban saat itu mendapatkan suntik filler payudara dari pelaku di suatu tempat. Beberapa lama berselang, korban menderita sakit pada bagian payudara sehingga harus menjalani operasi perbaikan.

"Mungkin tiap orang berikan efek berbeda, tapi korban ini cukup parah karena suntikannya keluarkan nanah sehingga harus operasi untuk perbaikan, correction surgery," jelasnya.

Laporan tersebut diterima Polres Jakbar sekitar dua hari yang lalu. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan mengejar pelaku.

"Pelaku sudah kita kejar, sedang kita profiling, sedang kita kejar ke pemasoknya," tutup Arsya.