Respons Keras Habib Rizieq soal Anggota FPI Dituding Terduga Teroris

Jakarta, law-justice.co - Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror telah menangkap 26 orang terduga teroris di Gorontalo dan Makassar, Sulawesi Selatan. Dianatara mereka disebutkan ada yang menjadi anggota FPI

Merespons hal itu, Habib Rizieq yang berada di balik jeruji Rutan Bareskrim Polri, berpesan melalui Eks Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar. "Hasbunallah wa nikmal wakiil (Cukuplah ALLAH sebagai penolong kami)," ungkap Aziz menyampaikan pesan Habib Rizieq, Jumat (5/2/2021).

Baca juga : Soal Kasus di Solo Raya, Densus 88 Kembali Tangkap 2 Terduga Teroris

Selain itu, lanjut pria kelahiran Jakarta tersebut, Habib Rizieq juga menyampaikan agar tetap bersabar atas badai fitnah dan tuduhan terhadap FPI. Sebab, FPI sudah dibubarkan pemerintah dan tidak ada lagi.
"Terkait badai fitnah keji dan tuduhan biadab terhadap FPI meski sudah bubar dan tidak ada lagi, bersabarlah," tutupnya.

Sebelumnya Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah menangkap 26 tersangka teroris di Makassar dan Gorontalo. Puluhan tersangka teroris itu telah dibawa ke Jakarta untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Baca juga : Pengamanan Nataru, Kapolri: Densus Sudah Tangkap 18 Terduga Teroris

Namun belakangan muncul sebuah video salah satu anggota teroris bernama Ahmad Aulia (30) yang ditangkap di Makassar, dan mengaku sebagai anggota Front Pembela Islam (FPI). Dalam video yang tersebar di media sosial, Ahmad juga mengaku dibaiat di hadapan Sekretaris Umum FPI Munarman untuk menjadi simpatisan ISIS.

Munarman sendiri saat dikonfirmasi terpisah telah menepis isu soal pembaiatan ISIS pada 2015 silam itu. "Suka-suka mereka," jawab Munarman.

Baca juga : Densus Tangkap 3 Teroris Jaringan NII di Tangerang