Jakarta, law-justice.co - Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah dilanda banjir bandang karena diguyur hujan lebat dalam waktu yang cukup lama. Namun, penyebab sebenarnya adalah karena kejahatan yang dilakukan oligarki tambang.
Hal itu disampaikan oleh aktivis Petisi 28 Haris Rusly Moti melalui akun Twitternya @motizenchannel seperti dikutip, Senin (18/1/2021).
"Sobat, bencana banjir yg menewaskan rakyat di Kalimantan Selatan, adalah akibat keserakahan kejahatan oligarki tambang," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pelaku tambang tersebut didukung oleh pemerintah melalui kebijakan yang dibuatnya. Oleh karena itu, dia meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk bertanggung jawab.
"Ini bukan murni bencana alam, Jokowi harus dimintai pertanggungjawabannya," tutupnya.
Presiden Jokowi sendiri sudah berkunjung ke Kalsel untuk memantau bencana banjir tersebut.
Sobat, bencana banjir yg menewaskan rakyat di Kalimantan Selatan, adalah akibat keserakahan kejahatan oligarki tambang yg didukung melalui sejumlah paket kebijakan & UU oleh Presiden @jokowi. Ini bukan murni bencana alam, Jokowi harus dimintai pertanggungjawabannya. @SuryaBorneo
— HARIS RUSLY MOTI (@motizenchannel) January 18, 2021