Usai Direstrukturisasi, Pemerintah Pastikan Jiwasraya Dibeli BPUI

Jakarta, law-justice.co - Pemerintah memastikan PT Asuransi Jiwasraya akan dibeli oleh PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI). Namun, hal itu terjadi setelah Jiwasraya melakukan restrukturisasi. Kini perusahaan asuransi yang ditimpa skandal gagal bayar ini tengah memulai proses restrukturisasi polis kepada seluruh nasabahnya.

Menurut Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata, proses itu dilakukan karena BPUI disiapkan untuk membangun perusahaan asuransi jiwa baru milik pemerintah dengan cara membeli portofolio Jiwasraya.

Baca juga : Wamen BUMN Buka-bukaan Update Restrukturisasi BUMN Karya

"Nah, memang perusahaan asuransi jiwa baru ini akan mengambil alih, membeli sebetulnya, portofolio Jiwasraya yang sudah direstrukturisasi. Jadi sebetulnya kita tidak menggelontorkan PMN ke Jiwasraya," kata Isa secara virtual, Jumat (18/12/2020).

Oleh sebab itu, ditegaskannya, pemerintah menggelontorkan Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp20 triliun kepada BPUI untuk menyelamatkan Jiwasraya. Bukan secara langsung menggelontorkan PMN kepada Jiwasraya.

Baca juga : Pendiri Alibaba Jack Ma Keluarkan Memo Restrukturisasi, Ini Alasannya

"Saya kurang sreg dengan kata-kata gelontoran PMN ke Jiwasraya karena kita tidak akan pernah gelontorkan PMN ke Jiwasraya. Kita itu akan menempatkan PMN ke BPUI rencananya untuk membangun perusahaan asuransi jiwa baru," tutur Isa.

Setelah Jiwasraya selesai melakukan restrukturisasi, kemudian portofolio perusahaannya sudah sehat karena tidak ada lagi beban tanggungan kepada para nasabahnya, ditegaskan Isa, BPUI baru akan masuk membeli perusahaan tersebut.

Baca juga : OJK Dalami Indikasi Fraud Terkait iGrow dan TaniFund

"Nah, karena sudah direstrukturisasi, tentu ini jadi portofolio yang sehat, kalau perusahaan asuransi jiwa mendapat portofolio yang sehat pada kesempatan pertama garapannya dia dapat start yang bagus BPUI ini," tuturnya.

Setelah itu, Isa memastikan bahwa pemerintah akan terus mengawal dengan baik tata kelola perusahaan asuransi jiwa yang baru tersebut, supaya bisa memberikan pelayanan yang baik bagi para nasabahnya ke depan, termasuk nasabah Jiwasraya yang sudah dialihkan.

"Akan ditangani dengan baik oleh perusahaan asuransi jiwa yang sehat dan mudah-mudahan jadi perusahaan asuransi jiwa sehat yang kemudian bisa layani nasabah-nasabah termasuk nasabah Jiwasraya yang dialihkan itu dengan baik," tutur dia.

PT Asuransi Jiwasraya mengumumkan secara resmi mulainya program restrukturisasi polis yang dilakukan kepada seluruh nasabahnya pada 11 Desember 2020. Tujuannya, untuk penyelamatan polis dengan menjaga keberlangsungan manfaat polis.